Sukses

Bohong Soal Dipukuli, Young Lex Bikin Tantangan Wajah Memar

Young Lex sempat mengaku dipukuli penggemar K-Pop hingga wajahnya babak belur.

Liputan6.com, Jakarta - Belum lama ini publik dikejutkan dengan foto wajah Young Lex penuh luka dan lebam. Rapper 27 tahun itu mengaku baru saja dipukuli para penggemar musik K-Pop yang biasa disebut dengan K-Popers.

Namun tak lama kemudian, Young Lex mengungkapkan bahwa wajah memarnya itu adalah bohong. Dalam sebuah video yang diunggahnya ke Instagram, Young Lex yang semula terkulai lemas tiba-tiba terbangun.

"Netijen bisa comment suka-suka mereka, gue juga bisa berbuat suka suka gue, kalo lo ga suka , yuk kita suka suka an dan saling kenal hahahahaha ( serius banget bos, becanda aja kali )," tulisnya di kolom keterangan.

Namun candaan Young Lex ini justru membuat dirinya semakin dihujat. Apalagi ia sebelumnya sempat menuduh penggemar K-Pop melakukan tindak kekerasan padanya hingga babak belur.

2 dari 3 halaman

Bikin Tantangan

Tapi hujatan dan kecaman yang dilontarkan haters tidak membuat Young Lex diam. Rapper bernama asli Samuel Alexander itu justru menantang warganet untuk membuat wajah memar seperti dirinya.

Tantangan ini ia juluki dengan #MukaMemarLexChallenge. Berbondong-bondong pengguna Instagram pun mengirimkan foto mereka dengan makeup yang membuat wajahnya seolah-olah memar.

"Ah karyanya kreatif2 senang sudah menginspirasi, di tunggu tag an lainnya..#MukaMemarLexChallenge," kata Young Lex.

 

3 dari 3 halaman

Batal Ketemu Lisa Blackpink

Kehebohan yang dibuat Young Lex tersebut terjadi tepat di hari Lisa Blackpink mampir ke Tanah Air untuk mengadakan jumpa penggemar. Lisa sendiri merupakan idol K-Pop favorit Young Lex.

Pelantun "Nyeselkan" itu sempat disebut-sebut mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan Lisa Blackpink. Namun tiba-tiba muncul video Young Lex yang dianggap melecehkan Lisa.

Kabarnya, gara-gara video ini, Young Lex batal bertemu Lisa Blackpink. Tidak sedikit juga yang berspekulasi Young Lex berbohong soal insiden pemukulan lantaran gagal melihat Lisa dari dekat.