Para Pemenang Mister Indonesia 2018 Siap Bantu Korban Gempa Lombok

kevin Mister Indonesia (Foto: Telni Rusmitantri) — Gempa Lombok begitu menyentuh hati masyarakat Indonesia dan membuat banyak orang prihatin, termasuk para juara Mister Indonesia. (Foto: Telni Rusmitantri)

Liputan6.com, Jakarta - Gempa Lombok begitu menyentuh hati masyarakat Indonesia dan membuat banyak orang prihatin, termasuk para juara Mister Indonesia 2018. Mereka pun tergerak hati untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Apalagi, Mister Indonesia menjadi salah satu duta pariwisata Indonesia. Dan mereka punya kewajiban untuk mempromosikan tempat-tempat wisata di Indonesia.

Untuk itu, dalam waktu dekat para pemenang Mister Indonesia 21018 akan menyambangi Lombok, dan memberi bantuan kepada masyarakat di sana.

"Kita kan fokus ke pariwisata, dan Lombok salah satu tempat yang bagus. Untuk itu kita punya program mau ke lombok untuk bantu gempa di sana," ungkap Kevin Novianus, runner up 3 Mister Indonesia 2018, saat bertandang ke redaksi Liputan6.com, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Iko Uwais menghadiri tayangan perdana film Mile 22 di Westwood, California pada 9 Agustus 2019.

2 dari 3 halaman

Banyak Proyek

Diakui Gandhi Fernando, juara supranational Mister Indonesia 2018, dalam ajang ini banyak program yang akan dikembangkan oleh para pemenang. Di antaranya, anti cyber bullying, dan fokus dengan pariwisata.

"Tahun ini Mister Indonesia menjadi trendsetter ajang pemilihan untuk cowok karena kontestannya beda dari tahun-tahun sebelumnya," tambah Gandhi Fernando.

3 dari 3 halaman

Dipandang Sebelah Mata

Gandhi Fernando - Rulyabii Margana (Foto: Instagram)

Tak sedikit masyarakat yang masih memandang sebelah mata terhadap ajang pemilihan Mister Indonesia. Rulyabii Margana, kontestan Kalimantan Tengah yang meraih runner up 4 ini pun tak menampiknya.

"Kalau sebelumnya memang banyak image negatif. Tapi untuk tahun ini kontestannya punya background yang positif," Rulyabii menjelaskan.

"Kalau tahun ini banyak artis yang ikut, ada juga polisi, dan politisi. Image yang sekarang ini justru jadi transetter," kata Gandhi.