Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Orang Ketiga Episode Rabu 15 Agustus 2018: Yuni Rebutan Bayi dengan Perempuan Lain

Orang Ketiga malam ini bagaimana kondisi Putra dan Yuni?

Liputan6.com, Jakarta Ikuti Orang Ketiga malam ini. Yuni masih di ruangan bersama Aris dan Rossy. Yuni ngomong ke Aris bahwa bersyukur banget Yura selamat dari kecelakaan. Dia nggak tahu bagaimana jadinya kalau harus kehilangan anaknya, Yura.

Yuni sudah kehilangan Adit, nggak akan sanggup lagi kalau kehilangan Yura. Aris miris dan mencoba menguatkan Yuni.

Sementara itu di Orang Ketiga juga diceritakan di malam harinya, Afifah dan Rangga muter muter cari restoran tapi sudah pada tutup. Afifah kecewa dan minta maaf sama Rangga. tapi, Rangga punya ide bagus. 

Rangga hentikan mobilnya di taman.. rangga dan afifah di taman. Rangga minta afifah duduk dan tunggu sebentar.

Dan keseruan Orang Ketiga berlanjut...

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

2 dari 4 halaman

Mie Instant

Rangga pergi lalu muncul lagi bawa mie instant. Rangga kasih satu ke Afifah yang minta maaf soal dinner.

Kata Rangga nggak apa-apa yang penting bisa sama Afifah. Dan justru berkesan kan..

Makan di resto kan sudah mainstream banget. Afifah haru dan mau makan tapi kepanasan.

3 dari 4 halaman

Putra Kaget

Pagi harinya, Putra tertidur di tepi ranjang Yuni dengan posisi duduk. Putra bangun dan kaget lihat ranjang Yuni kosong. Putra keluar dengan panik cari Yuni.. Putra kaget liat yuni lagi duduk di koridor sedang gendong seorang bayi.

Putra kaget dan tanya ke Yuni, itu bayi siapa Yun? Istrinya itu malah tertawa. Kamu ini masak sama anak sendiri lupa sih Put? Ini kan yura anak kita. Yura ibu kangeen sekali sama Yura. Putra bingung.

4 dari 4 halaman

Yuni Nangis

Saat itu di ujung koridor muncul ibu yang panik cari bayinya diantar suster. Itu itu nangis bilang tadi bayi saya di kamar sus lagi tidur, terus tiba tiba hilang.

Ibu itu lihat bayinya digendong Yuni. Akhirnya mereka rebutan bayi. Yuni nangis.