Liputan6.com, Jakarta - Pandji Pragiwaksono baru saja mengunggah sebuah video ketika dirinya berada di Las Vegas. Video tersebut rupanya memiliki pesan yang cukup baik bagi dirinya dan orang-orang.
Pesan tersebut tertuang dalam keterangan yang ditulis Pandji Pragiwaksono yang menyertai video tersebut. Pandji berbicara tentang racunnya berjudi.
"Video ini adalah satu2nya yang ada di ponsel gue untuk mengingatkan racunnya judi. Dan judi, racunnya ada pada ketidak tauan kapan harus berhenti," tulis Pandji Pragiwaksono dalam keterangan video yang diunggah di Instagram-nya, Kamis (23/8/2018).
Advertisement
Baca Juga
Dalam keterangan tersebut, Pandji juga menjelaskan dirinya bermalam di dekat salah satu kompleks perjudian. Kala itu, Pandji Pragiwaksono bermaksud untuk lari pagi sekaligus menunggu waktu sarapan yang disediakan hotel.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini
Simak juga video menarik berikut ini:
Lari Pagi
"Video ini diambil di Las Vegas. Gue jetlag & ga bisa tidur. Jam 6 pagi gue turun untuk sarapan aja sekalian. Pas turun, breakfast hotel baru jam 7 pagi. Karena tanggung udah turun, gue akhirnya memutuskan utk lari pagi. Gue nginep di sebuah hotel ga jauh dari Vegas Strip tempat Casino2 legendaris berada. Jadi gue memutuskan utk lari ke area sana," tutur Pandji Pragiwaksono.
Advertisement
Depresi
Di kompleks perjudian itulah dirinya menemukan sebuah kondisi di mana orang-orang terlihat depresi ketika keluar dari tempat perjudian tersebut. Pandji Pragiwaksono menduga orang-orang tersebut kalah.
"Pas lewat Flamengo, Hotel & Casino legendaris, gue bikin video ini. Di sinilah gue liat orang2 pada baru keluar dari Casino dengan muka lesu. Pucat parah. Nyaris tampak seperti orang depresi. Kebanyakan dari wajahnya tampak seperti orang2 Asia. Keliatannya mereka abis berusaha sampai pagi untuk mengembalikan uang mereka yg hilang dari judi, dan gagal," kata Pandji Pragiwaksono.
Pelajaran
Terakhir, Pandji Pragiwaksono mengambil pelajaran dari apa yang baru saja ia saksikan. Menurutnya, penting bagi seseorang untuk bisa mengetahui kapasitas diri sendiri. Dengan begitu, orang itu tidak akan memaksakan diri dalam melakukan sesuatu.
"Dalam hidup, kadang kita harus tau kapan harus berhenti.Banyak orang2 yg gue kenal terjerumus ke masalah yang lebih dalam justru karena ga bisa menolak sesuatu atau bahkan pantang menyerah. Gue sendiri tipe orang yg seperti itu.Tapi gue harus mengingatkan diri sendiri, kadang hal terbaik yg bisa gue lakukan kepada diri sendiri, adalah belajar untuk bilang “Tidak”," tutur Pandji Pragiwaksono.
Advertisement