Sukses

Hamish Daud Kagumi Perjuangan Atlet Bulu Tangkis Anthony Ginting

Perjuangan Anthony Ginting untuk Indonesia di Asian Games 2018 itu membuat Hamish Daud terkagum.

Liputan6.com, Jakarta - Anthony Ginting, atlet bulutangkis Indonesia yang cedera saat melawan Tiongkok saat partai final Asian Games 2018, menjadi perbincangan banyak orang. Menyaksikan pertandingan tersebut di layar kaca, Hamish Daud mengacungi jempol semangat Anthony Ginting.

Meskipun kaki kirinya sakit akibat kram otot, Anthony Ginting masih tetap saja melanjutkan pertandingannya melawan Shi Quyi. Anthony Ginting harus menghentikan pertandingan lantaran dirinya sudah tidak bisa lagi berdiri. Perjuangan sang atlet untuk Indonesia di Asian Games 2018 itu membuat Hamish Daud terkagum.

Menurutnya, spirit tersebut patut dicontoh oleh atlet-atlet lainnya yang juga bertanding di Asian Games 2018.

"Tadi malam nonton bulu tangkis sampai (Anthony Ginting) enggak bisa jalan loh. Sampai keram dan pahanya sudah gede banget. Tapi itu passion dan jadi pahlawan Indonesia," ujar Hamish Daud ditemui Pasific Place, Jakarta Selatan saat peluncuran sebuah produk gadget, Kamis (23/8/2018).

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

2 dari 3 halaman

Tetap Bangga

Menang atau kalah, wajar dalam sebuah pertandingan di mata Hamish Daud. Semangat dan daya juang yang tinggi dari Anthony Ginting, setidaknya bisa membuat penonton yang menyaksikan tetap bangga.

Di mata Hamish masyarakat Indonesia sudah diperlihatkan betapa gigihnya perjuangan atlet Indonesia yang berusaha mengharumkan nama bangsa.

"Saya sih melihatnya bagusnya itu dari spirit-nya ya. Luar biasa," kata Hamish Daud.

3 dari 3 halaman

Bisa Menular

Hamish Daud berharap bahwa semangat Anthony Ginting bisa menular ke atlet lainnya. Sehingga, atlet Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata oleh negara lain.

"Semoga yang lain juga sama ya. Indonesia punya atlet yang baik dan enggak bisa dipandang sebelah mata," kata Hamish Daud.