Liputan6.com, Jakarta Tommy Kurniawan menjadi salah satu artis pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang. Bersama dengan Farhat Abbas, dirinya bahkan tergabung dalam relawan 'Biar Pakde Jokowi Saja' atau disingkat BPJS.
Langkah yang dilakukan oleh Tommy Kurniawan ini bukannya tanpa alasan. Dirinya juga tergabung sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi caleg di Jabar 5 nomer urut 1.
Karena Pilpres 2019 berbarengan dengan pemilihan anggota legislatif, dirinya siap mendukung kembali Presiden Jokowi sampai dua periode. Oleh sebab itu, dirinya pun memiliki langkah-langkah strategis.
Advertisement
Katanya, pergerakan merebut hati rakyat harus benar-benar dilakukan dari bawah dengan cara yang tepat. Sebab, sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang butuh penjelasan mengenai keberhasilan pemerintahan Jokowi.
"Pergerakan di bawah juga harus kita maksimalkan, kita sudah punya materinya dan siap untuk disosialisasikan kepada masyarakat Indonesia," kata Tommy Kurniawan saat ditemui di deklarasi relaan BPJS di Kopi Politik, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (25/8/2018)
Baca Juga
Murni
Selain memberikan dukungan politik, Tommy Kurniawan dan Farhat Abbas mengaku jika gerakan ini adalah murni dari rakyat bawah.
"BPJS 2 Periode merupakan gerakan murni dari teman-teman para ekonom, bankir, artis, wakil rakyat dan politisi. Jadi kami membentuk suatu wadah yang mana kami dirikan dan kami kukuhkan juga pada hari ini. Kemudian kami angkat sebagai deklarator yang hadir pada hari ini kurang lebih 50 orang," ujar Farhat Abbas.
Advertisement
Deklarasi
Selain Farhat Abbas, deklarasi juga dihadiri oleh artis lainnya seperti Sonny Tulung, Papa T Bob, Ilal Ferhard dan beberapa tokoh elemen lainnya. Menurut Farhat Abbas, para tokoh yang hadir dalam deklarasi dan pengukuhan bukan sekadar penggembira belaka. Para tokoh tersebut siap untuk bergerak untuk memenangkan pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
"Kami ini namanya Juru Bicara Indonesia. Berbicara apa saja untuk kepentingan masyarakat silahkan, bahkan mengkritik Pak Jokowi kalau untuk kebaikan juga silahkan saja," pungkas Farhat Abbas.