Liputan6.com, Tokyo - Satomi Ishihara mengungkapkan rasa sakitnya diselingkuhi tunangan lewat karangan bunga. Untungnya, pengalaman itu hanya dialami Satomi saat berakting di drama terbarunya.
Artis yang dapat gelar Wanita Tercantik di Jepang ini berakting di drama Born to be Flower. Padahal karakter yang diperankan Satomi digambarkan sebagai wanita yang seolah sempurna.
Advertisement
Baca Juga
Selain cantik, peran Satomi Ishihara di Born to Be Flower juga berasal dari keluarga terpandang. Dia juga tampak anggun dan pintar merangkai bunga yang disebut ikebana.
Dalam wawancara dengan GEM TV, Satomi menyebutkan perasaannya memerankan Momo Tsukishima. Ia menyadari kehidupan Momo yang tampak sempurna ternyata hanya mimpi.
Momo Tsukishima yang tampak tegar, ternyata juga rapuh. Seperti apa pendapat Satomi Ishihara?
Â
*Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Sakit Hati
"Aku memerankan karakter utama di drama ini, Momo Tsukishima. Ia berasal dari keluarga terhormat Tsukishima, digambarkan sebagai wanita menawan dan juga bertalenta," sebut Satomi.
"Meski memiliki segalanya dalam hidup, Momo ternyata pernah mengalami sakit hati yang teramat dalam. Suatu hari, ia mengetahui tunangannya berselingkuh. Akhirnya, dia pun harus membatalkan pernikahannya. Di tengah-tengah kesedihannya, ia bertemu dengan seorang pria yang lembut dan tenang. Sayangnya, pria itu dianggap biasa saja, bukan dari kalangan yang sama dengan Momo," Satomi menambahkan.
Advertisement
Lewat Rangkaian Bunga
Karakter yang diperankan Satomi yang merasa sakit hati meluapkannya lewat rangkaian bunga. Demi memerankan karakternya sebagai Momo Tsukishima, Satomi harus belajar ikebana.
Untungnya, Satomi mulai bisa merangkai bunga dengan indah. Bahkan, ia pun sempat mendalami beberapa cara ikebana demi memuaskan penonton.
Cantik
"Ini adalah pertama kalinya, aku berperan sebagai seniman perangkai bunga. Jadi, aku harus belajar seni rangkaian bunga. Aku mengikuti beberapa les merangkai bunga dari guru. Lalu, aku membuat ilustrasi dari rangkaian bunga terlebih dahulu di buku tulis. Kemudian, aku mengaplikasinnya sungguhan lewat bunga," sebut Satomi.
Advertisement
Sulit Tapi Senang
"Meski sulit, aku sangat bahagia. Aku merasakan kenikmatan saat memilih vas hingga bunga. Kemudian, aku akan memilih material yang mudah ditemukan. Untuk merangkainya dengan indah, aku harus menjaga keseimbangan dari rangkaian bunga tersebut," Satomi menambahkan.