Sukses

5 Fakta Seputar Karakter di Wiro Sableng yang Tak Diceritakan dalam Film

Banyak karakter yang hanya muncul sekilas di film Wiro Sableng. Ada sejumlah cerita menarik di balik tokoh-tokoh ini.

Liputan6.com, Jakarta Film Wiro Sableng akhirnya telah ditayangkan di bioskop Tanah Air pada Kamis (30/8/20018) kemarin. Akhirnya publik bisa menyaksikan seperti apa karakter-karakter yang diciptakan Bastian Tito ini di atas layar lebar.

Hanya saja, karena keterbatasan waktu durasi dan kepentingan untuk fokus kepada plot, maka banyak karakter yang hanya muncul sekilas di film Wiro Sableng.

Untuk 'menambal' kekosongan ini, sang pemeran Wiro Sableng, Vino G Bastian, berbagi sejumlah karakteristik dari tokoh-tokoh di film Wiro Sableng.

Beberapa fakta soal karakter film Wiro Sableng yang disampaikan Vino lewat akun Twitter miliknya pada Kamis (30/8/2018) ini, ternyata tak muncul dalam filmnya. Ini tentu saja menjadi satu hal menarik, terutama bagi penonton yang sebelumnya kurang familiar dengan cerita Wiro Sableng. 

Apa saja?

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 6 halaman

1. Hubungan Mahesa Birawa - Ranaweleng - Suci

Dalam film, hubungan antara ketiga tokoh ini sebenarnya diceritakan secara tersamar. Masa lalu ketiganya ternyata saling berkait.

"Sewaktu muda, ia jatuh cinta pada Suci (ibu kandung Wiro Sableng). Namun Suci memberikan cintanya pada Ranaweleng, ayah kandung Wiro," tulis Vino tentang Mahesa Birawa.

Hal ini menjelaskan mengapa di awal film Mahesa Birawa mengincar 'sesuatu' dari Desa Jatiwalu.

3 dari 6 halaman

2. Bujang Gila Tapak Sakti

Tokoh kocak ini ternyata tak hanya tampil nyentrik dengan baju dan celana terbalik. Masa lalunya pun terbilang nyeleneh. 

"Ia pernah dihukum oleh Dewa Ketawa, dibenamkan dlm lobang inti es di puncak Gn.Mahameru," tulis Vino.

Dalam cerita yang ditulis Bastian Tito, hukuman ini dijatuhkan kepadanya karena Bujang Gila Tapak Sakti mencuri bonang yang menjadi pusaka keraton. Benda ini, rupanya hendak ia berikan kepada seorang wanita cantik.

4 dari 6 halaman

3. Tusuk Konde Sinto Gendeng

Sinto Gendeng adalah seorang nenek sakti yang telah lama mundur dari dunia persilatan. Tingkahnya aneh, seperti orang yang telah kehilangan akal sehat.

Ia tampil dengan rambut putih yang telah jarang-jarang, dengan lima buah tusuk konde di kepalanya. Tapi tusuk konde itu tak diselipkan di rambutnya.

"Memiliki 5 tusuk konde yang menancap langsung ke dlm kulit kepalanya," tulis Vino G Bastian tentang Sinto Gendeng. Wah, ngeri juga ya. 

5 dari 6 halaman

4. Kakek Segala Tahu

Tokoh Kakek Segala Tahu yang diperankan oleh Yayu Unru ini, tak terlalu banyak diceritakan dalam film Wiro Sableng. Padahal, ada sejumlah hal menarik soal tokoh ini.

"Berpakaian compang-camping, bermata buta &berambut kelabu. Memiliki kaleng rombeng berisi batu yg menimbulkan suara bergerontangan saat diguncang. Meskipun buta, ia memiliki kekuatan pendengaran yg tinggi & sangat perasa," tulis Vino.

Tak heran, ia seperti mengetahui sesuatu tentang Wiro Sableng.

6 dari 6 halaman

5. Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga

"Ia masih muda belia, berbadan kurus tinggi, dengan rambut gondrong sampai ke bahu," tulis Vino G Bastian tentang Pendekar Terkutuk Pemetik Bunga yang dimainkan Hanata Rue ini.

Meski masih muda, ada satu alasan kuat mengapa pendekar bergaya flamboyan ini diberi julukan 'terkutuk'.

Ternyata pendekar yang memiliki senjata jarum berbentuk bunga ini kerap menculik wanita cantik. Bahkan dalam kisah aslinya, ia diceritakan menculik seorang mempelai wanita di hari pernikahannya. Bila nafsunya sudah tercapai, ia bahkan tega membunuh korbannya.