Sukses

Tak Pantas, Uskup Pemakaman Aretha Franklin Peluk Erat Ariana Grande

Seorang pemuka agama yang jadi pembawa acara di pemakaman Aretha Franklin meminta maaf kepada Arian Grande.

Liputan6.com, Los Angeles- Pemakaman Aretha Franklin digelar, baru-baru ini. Sederet artis ternama, termasuk Ariana Grande, dan penggemar melepas penyanyi yang disebut Queen of Soul itu.

Namun ada sebuah kejadian yang membekas di pikiran publik. Saat itu, seorang uskup yang menjadi pembawa acara dianggap melakukan hal tak pantas.

Video dan foto Uskup Charles H Ellis III tengah memeluk Ariana Grande beredar luas. Saat itu, Charles H Ellis III memeluk erat penyanyi jebolan Disney tersebut, sepeti diwartakan People, Minggu (2/9/2018).

Saat itu, sang uskup menjemput Ariana Grande dari kursi ke podium. Tangan Uskup Charles terus berada di pinggang Ariana Grande.

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

2 dari 5 halaman

Tak Sopan

Bahkan, dalam sebuah video terlihat, Ariana Grande tampak bingung melihat sang uskup yang terlalu ramah. Akibat tubuhnya yang terlalu dekat, Ariana Grande memandang wajah sang uskup saat berbicara.

3 dari 5 halaman

Dikritik

Sikap Uskup Charles pun banyak diprotes publik. Beberapa dari mereka menyebut itu tak pantas dilakukan, khususnya oleh pemuka agama.

Komentar negatif pun bermunculan mengarah kepada Uskup Charles.

4 dari 5 halaman

Tagar

Bahkan, tagar #RespectAriana (hormati Ariana) dibuat. Tagar itu pun sempat menjadi trending topic di media sosial.

Melihat banyaknya kritikan pedas, Uskup Charles H Ellis III meminta maaf.

5 dari 5 halaman

Hanya Ramah

Uskup Charles H Ellis III menyebutkan dirinya melakukan itu hanya ingin mencoba ramah kepada Ariana Grande, seperti diwartakan varierty.com. Ia pun menambahkan, ia sadar caranya terlalu berlebihan.