Sukses

Jadi Sutradara dan Pemeran Utama, Begini Kesulitan Maxime Bouttier di Film Kain Kafan Hitam

Maxime Bouttier merasakan pengalaman pertama menjadi sutradara.

Liputan6.com, Jakarta Aktor Maxime Bouttier mencoba dunia baru penyutradaraan dengan menggarap sebuah film horor berjudul Kain Kafan Hitam. Tak hanya menjadi sutradara, kekasih Prilly Latuconsina ini juga menjadi pemeran utamanya. Lalu bagaimana dirinya membagi kedua peran tersebut. 

Bagi Maxime Bouttier pengalaman menjadi sutradara merupakan dunia barunya. Dirinya pun mengaku harus melakukan adaptasi terlebih dulu. Untung saja, dirinya mendapatkan bantuan dari produser dan juga kru film Kain Kafan Hitam.

"Bantuan dari Bang Giri (produser) dan juga kru ngebantu banget buat aku. Jadi, untuk sementara mungkin aku sedikit koreksi walaupun nggak banyak, sementara cukup sih buat aku, untuk hari pertama dan ngadaptasi untuk pertama kali," kata Maxime Bouttier saat ditemui di sela-sela syuting Kain Kafan Hitam di Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Minggu (2/9/2018).

Namun meski begitu, Maxime Bouttier tetap mendapatkan kesulitan-kesulitan yang dialaminya. Semua itu dijalaninya dengan baik. Baginya, semua itu merupakan proses belajar yang harus dilaluinya.

"Kayaknya sudah waktunya untuk melangkah ke sesuatu yang baru, i don’t know it’s just kayaknya langkah yang tepat untuk dilakukan," ujarnya.

 

2 dari 3 halaman

Pilih Mana?

Meski sudah menjalani profesi sebagai sutradara, namun Maxime Bouttier belum bisa memastikan lebih enak mana dengan menjadi aktor. 

"Untuk sementara aku masih belum tahu, untungnya aku sudah kenal dengan beberapa kru, so itu aman lah, kayaknya kalau jadi pemain sih main aja tanpa mikirin adegan selanjutnya kayak gimana, dan anglenya kayak gimana, itu masih enak buat aku, cuma aku sekarang sudah mulai dapat ritmenya, untuk cara bicara sama DOP lah, sama pemain, so itu semua proses," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Film lain

Menjadi sutradara sepertinya akan terus dilakukan oleh Maxime Bouttier. Dirinya berencana untuk membuat beberapa film dengan cerita-cerita yang berbeda. Namun, dirinya masih ingin fokus dalam pembuatan film pertamanya. 

"Ada sih. Tapi untuk sementara kita masih belum ada pitanya, benar-benar itu masih dibuat, aku baru bikin cerita, dan nanti scriptnya akan keluar, habis itu storyboard semuanya, terus pemilihan pemain itu masih akan ada prosesnya, ini baru kelarin cerita sama waktu itu aku ke Bali, kita tulis selama 48 jam, dan sudah selesai, itu bakal jadi film kedua," ujarnya.