Liputan6.com, Jakarta Sinetron Dosa melanjutkan kisah kemarin. Semua orang bubar dari makam. Syakir dan ustaz juga, Arumi memperhatikan dari jauh, takut ketemu Dian. Syakir lihat Arumi, dan menghampirinya.
Arumi prihatin dan berduka, dia baru aja kerja di perkebunan Pak Hari kemarin. Syakir bilang, takdir Allah nggak ada yang tahu, waallahualam.
Di Dosa juga diceritakab Arumi tersadar anaknya Pak Hari: Bella dan Lala, nggak ada. Syakir bilang anak-anaknya nggak ada yang kuat. Kasihan baru kehilangan ibunya yang meninggal karena kecelakaan, sekarang ayahnya. Arumi sedih, Syakir sadar, maaf, aku ngomong kecelakaan.
Advertisement
Baca Juga
Arumi bilang Syakir nggak salah, calon kamu saja sampai sekarang masih koma. Aku bingung kenapa Tuhan membiarkan aku yang selamat dan sadar sendiri. Syakir minta Arumi banyak berdoa sama Allah.
Dan, pemirsa pun makin penasaran dengan kelanjutan sinetron Dosa...
Â
Â
Dian Kesal dan Marah
Di perkebunan Dian tegaskan gaji mereka dipotong karena ada biaya atau hutang Hari semasa hidupnya. Semua kaget karena mereka malah dijanjikan dapat bonus. Dian kesal dan marah.
Sementara itu Bella ketakutann, dengan baju dan rambut berantakan kabur. Lala di mana kamu Lala? Saat sedang linglung, tiba-tiba dia menabrak Arumi. Arumi kaget.
Bella senang ketemu Arumi, Bella bilang yang kemarin dia omongkan ke Bella, dia nggak bohong, ibu tirinya jahat, laki-laki yang dia bawa itu perkosa aku. Arumi syok dan meluk Bella. Â
Advertisement