Liputan6.com, Jakarta - Sibuk di dunia tarik suara, aktor sekaligus penyanyi Maruli Tampubolon bakal memiliki karya baru. Ia berencana meluncurkan single terbarunya, "Semurni Embun Pagi" pada Jumat, 7 September 2019 besok.
Disampaikan oleh Maruli Tampubolon, lagu "Semurni Embun Pagi" bercerita mengenai kisah asmara dua sejoli yang saling jatuh cinta dengan mudahnya.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi, 'Semurni Embun Pagi' ceritanya tentang kisah dua insan sebegitu gampangnya jatuh cinta yang saling memuja satu dengan yang lainnya. Jadi orang baru jatuh cinta gampang buat ngapa-ngapain," ujar Maruli Tampubolon dalam sebuah keterangan kepada para pewarta di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Ketika ditanya mengenai inspirasi lagu baru "Semurni Embun Pagi", Maruli Tampubolon secara terang-terangan mengaku bahwa karya barunya itu merupakan bagian dari kehidupan pribadinya.
Pengalaman Pribadi
"Bisa dibilang sih ini juga pengalaman pribadi yah. Kalau dicocok-cocokin sama pengalaman pribadi bisa juga. Kita kesengsemlah lihat cewek yang baik sama kita. Itu jadi bagian dari lagu itu juga. Saat saya zaman SMA, kesengsem lihat pacar saya yang sekarang jadi istri saya," ia membeberkan.
Maruli Tampubolon juga mengungkapkan bahwa lagu baru yang diciptakan oleh Aldi Nada Permana ini memiliki aransemen musik sederhana dengan warna pop yang mudah didengar. Maruli sempat menjelaskan bahwa Aldi Nada Permana menyerahkan lagu itu untuk dinyanyikannya saat pesta pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina beberapa waktu lalu.
Advertisement
Cara Berbeda
Saat "Semurni Embun Pagi" diluncurkan besok, Maruli bakal menggunakan cara berbeda dari biasanya. Untuk lagunya, Maruli bersama MT Production merambah ke digital campaign media sosial, lalu digital platform music, hingga seluruh radio-radio di Indonesia.
"Tapi saya pengin lagu ini bisa didengar sama masyarakat luas. Kita pikirin konsep soal peluncuran 'Semurni Embun Pagi'. Saya mengikuti saja dan kita coba bagaimana men-develope pemikiran mana yang terbaik untuk dieksekusi. Menurut kita, itu langkah efisien dan cost juga terjaga, tetapi dampak positif," ujar Maruli Tampubolon.