Sukses

Jadi Pelatih Paskibra, Yama Carlos Ikut Berjemur Panasnya Matahari

Tak mudah bagi Yama Carlos untuk memerankan peran tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Yama Carlos kembali menunjukan kemampuan aktingnya  dalam film terbaru berjudul Siap Gan!. Dalam film garapan sutradara Ody Harahap ini,  Yama Carlos berperan sebagai seorang anggota TNI bernama Langga yang melatih pasukan pengibar bendera (paskibra). 

Buat Yama Carlos, bukan perkara mudah untuk memerankan peran tersebut. Terlebih saat syuting di Surabaya, cuacanya amat tidak bersahabat lantaran teriknya matahari yang sangat menyengat kulit. 

"Surabaya kan panas. Apalagi scene-scene saya hampir setiap hari di jemur di lapangan terus. Itu syuting dari pagi, siang bolong sampai pengin magrib. Itu tingkat kesulitannya," ujar Yama Carlos saat screening film Siap Gan! di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (6/9/2018).

Selain disengat teriknya matahari Surabaya, Yama Carlos juga harus ikut baris berbaris. Ia juga hurus berkonsentrasi dalam memerintahkan gerakan paskibra yang benar agar sesuai dengan komandonya.

"Saya juga ikut baris juga. Saya harus paham tentang paskibra. Di scene terakhir saya juga ikut baris-berbaris," ujar Yama. 

 

 

2 dari 3 halaman

Tegas

Yama Carlos juga harus tegas dalam aktingnya. Sebab ia harus bisa mengatur anak didiknya dengan baik, agar bisa serius dalam mengajarkan anak didiknya baris-berbaris. Meski banyak sulitnya, namun Yama Carlos menikmati setiap proses syuting film Siap Gan!. 

"Harus memerintahkan anak didik supaya bisa diatur. Tapi meski sulit tapi semuanya dinikmati," kata Yama Carlos. 

 

3 dari 3 halaman

Film

Film Siap Gan! Mengisahkan tentang sosok  remaja putus sekolah bernama Nina yang diperankan Rini Mentari yang mengadu nasib di Surabaya. Ia terpaksa menjadi pekerja seks komersial (psk) mengikuti jejak temannya bernama Vivi.  

Belum sempat menjajakan diri, ia dikejar petugas keamanan yang bertugas mengamankan para psk. Secara tak sengaja, dalam pengejarannya Nina masuk dalam pusat pelatihan paskibra. Dari situlah konfil dimulai.Â