Liputan6.com, Jakarta - Tertangkapnya Fauzi Albar, putra Achmad Albar, karena kasus narkoba, mengejutkan banyak pihak termasuk para pecinta musik. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ozzy Albar ini, dikenal sebagai vokalis Jibriel, band yang digawangi olehnya dan sang adik, Fachri Albar.
Ozzy Albar membentuk Jibriel bersama Fachri Albar (drum), Nara Putra (gitar), Zaindra Putra (gitar), dan Sain Namora (bass) pada 2003 silam. Awalnya, Ozzy, Fachri, dan Zaindra sempat membentuk band bernama Super Chameleon yang tak bertahan lama.
Advertisement
Baca Juga
Berkiprah di dunia musik bersama Jibriel, Ozzy Albar dan rekan-rekannya pun merilis single perdana mereka pada 2007, "Raih". Single yang telah memiliki videoklip ini dirilis secara terbatas.
Berselang satu tahun setelah itu, Ozzy Albar bersama band Jibriel merilis album perdananya, Memecah Kesunyian. Selain "Raih", lagu lain yang menjadi andalan adalah "Takkan Kulupakan".
Kontribusi Besar
Pada 2008, Jibriel mendapat kehormatan sebagai band pembuka untuk Avenged Sevenfold saat tampil di Jakarta.
Meskipun sebagian besar lagu-lagu Jibriel diciptakan oleh sang gitaris, Ozzy Albar memberi kontribusi besar terhadap kualitas vokalnya yang sangat kental dengan nuansa rock.
Saat tampil sebagai vokalis Jibriel, penampilan Ozzy Albar sangat mudah diingat. Ia selalu merias matanya dengan eyeliner, rambut dicat, serta mengenakan kemeja atau jas yang memperlihatkan bagian dada.
Ozzy Albar pun sempat terlibat dalam pembuatan album kedua Jibriel yang formasinya sedikit berubah.
Advertisement
Tertangkap di Sebuah Gerai ATM
Sayangnya, Ozzy Albar ditangkap polisi karena kasus narkoba di sebuah gerai ATM. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkan pihaknya mengamankan Ozzy Albar di sebuah gerai ATM di kawasan Jakarta Selatan.
Narkoba
"Kita mendapatkan informasi dari Reserse Narkoba memang benar, kita menangkap seseorang di ATM di Jalan Wolter Mongisidi, di Jakarta Selatan, kita menangkap OA," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (12/9/2018).
Advertisement