Inul Daratista Blak-Blakan Soal Jalani Program Bayi Tabung

"Makanya harus ada bayi tabung. Sama dengan orang sperma dimasukin, tapi kalau bayi tabung itu kan indung bayi kita yang mateng diambil, sperma suami diambil terus dikawinkan di luar. Terus akhirnya dibentuk menjadi embrio baru dimasukkan lagi ke saya," jelas wanita asal Pasuruan ini.

Lebih jauh, Inul Daratista menjelaskan secara detail proses bayi tabungnya yang cukup ribet dan penuh perjuangan. Seperti yang sudah bisa diduga, perjuangan ekstra dirasakan oleh pihak wanita ketimbang laki-laki.

"Nah di situ tuh yang berat ibunya, yang kalau laki-lakinya tinggal encrut ya, modalnya cuma segitu doang mbak, lha kalo ceweknya, diteropong segala macem. Terus apalagi dokter bilang, 'Mulai besok selama 2 minggu kamu suntik sendiri'. Perutnya disuntik dikasih obat penyubur indung telur biar mateng. Abis itu kalau sudah mateng masuk lagi ke RS, sama dokternya dilihat, masih belum mateng, disuntik lagi. Abis itu mateng ya sudah saya masuk ruangan, Mas Adam dengan spermanya dan saya indung telurnya yang sudah digunting dan itu guntingnya masuk ke dalem loh, itu berasa banget. Langsung dibawa 3 hari balik dan dikasih tahu, ini jadinya. Yang bagus-bagus ada berapa biji, kemarin itu kalau nggak salah ada tiga, ada tujuh pasang semua," jelas Inul Daratista lebih jauh.

Ketika menjalani proses bayi tabung tahun 2009 silam, Inul Daratista menghabiskan uang sekitar 400 juta rupiah. Dan menurutnya, harga itu bisa lebih mahal atau murah tergantung dari dokter yang menangani. 

"Kalau budget sih relatif sih ya gitu. Bisa tergantung dokternya kalau mau ngasih diskon Alhamdulilah," pungkas Inul Daratista (Kapanlagi.com/ Guntur Merdekawan)