Liputan6.com, Jakarta Aktor yang juga seorang komika, Gofar Hilman menjadi salah satu yang melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Gofar Hilman diketahui memiliki beberapa gerai bisnis seperti butik kaos dengan aneka gambar dan motif sampai dengan sebuah gerai burger yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.Â
Tak ayal, Gofar Hilman pun membutuhkan bantuan dalam penggarapan ladang bisnisnya. Salah satunya adalah ketika muncul sebuah aplikasi kasir online bernama KAWN. Gofar Hilman benar-benar menyambut baik dan telah menggunakan aplikasi itu untuk menjalani bisnisnya.
"Menurut saya aplikasi ini memudahkan saya dan mungkin semua yang bisnis F&B atau sejenisnya. Kan kita tahu semua, mesin kasir lama atau jadul benar-benar makan tempat. Apalagi kalau lampu mati dan data tidak disimpan, ya sudah bye bye semuanya deh. Tapi dengan memakai KAWN, data kita akan aman. Ini yang istimewa dan memudahkan kita," ujar Gofar Hilman saat ditemui di Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Memudahkan
Di zaman canggih seperti saat ini sudah dibutuhkan terobosan yang didukung dengan teknologi digital. Semua itu dilakukan untuk mempermudah penggunaanya.Â
"Saya kalau ada aplikasi yang memudahkan bisnis dan sistem pengecekan dan pengamanan data yang benar-benar oke, langsung saya download. Nggak pakai mikir lama. Banyak keuntungannya," kata Gofar yang sudah menggunakan aplikasi KWAN untuk bisnis gerai burgernya.
Â
Advertisement
Dukungan
Sementara itu, William Henley, selaku president director PT Technomedia Multi Sejahtera mengatakan apikasi online tersebut hadir untuk memudahkan para pelaku usaha F&B dan kuliner. Ia mengatakan segala kendala yang selama ini kerap dialami untuk menghitung transaksi sudah bisa teratasi dengan hadirnya aplikasi KAWN ini.Â
"Seperti saudara Gofar sampaikan, kehadiran KAWN ini mempermudah banyak hal, mulai dari pengecekan stok, transaksi, rekap yang semuanya sudah dapat dilakukan secara digital, aman dan akurat. Ini sebuah terobosan baru yang bisa digunakan oleh pelaku usaha," pungkas William Henley.