Sukses

Bikin Lagu Baru, Paul McCartney Sindir Donald Trump

Lagu baru Paul McCartney disebut menyindir pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Liputan6.com, Los Angeles - Paul McCartney membuat album baru, Egypt Station. Salah satu lagunya, mengenai perubahan iklim yang tengah terjadi di dunia.

Namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan pernyataan kontroversialnya. Laman Friends of Earth mewartakan, baru-baru ini, Donald Trump menarik Amerika Serikat dari perjanjian perubahan iklim Paris.

Bahkan, Donald Trump, menyebutkan perubahan iklim merupakan kabar bohong. Semua itu dibuat oleh Tiongkok untuk menyerang Amerika Serikat.

Mendengar pernyataan Donald Trump, Paul McCartney tergelitik membuat lagu mengenai perubahan iklim.

2 dari 5 halaman

Sindir Donald Trump

Saat promosi album barunya, Paul McCartney secara terang-terangan menyebutkan lagu itu untuk menyindir Donald Trump, seperti diwartakan FoxNews, Senin (17/9/2018). Ada orang yang ternyata mencoba untuk berpura-pura tak melihat kerusakan yang terjadi pada alam.

3 dari 5 halaman

Tak Peka

"Aku rasa apabila ada orang yang membantah perubahan cuaca, itu merupakan hal terbodoh yang pernah aku dengar. Aku hanya ingin membuat lagu, mengingatkan banyak orang mengenai hal ini," sebut Paul McCartney.

4 dari 5 halaman

Banyak Orang Tak Sadar

Paul McCartney menyebutkan, bukan hanya Donald Trump saja, tapi semua orang yang tak peduli dengan masalah perubahan iklim. Apabila banyak yang cuek, iklim dan lingkungan dalam bahaya.

5 dari 5 halaman

Nyata

"Maksudku, bukan hanya Presiden Trump saja, tapi banyak orang yang tak paham. Masalah ini benar-benar nyata di depan mata," Paul McCartney menambahkan.