Liputan6.com, Jakarta - Reino Barack memutuskan untuk mengakhiri lima tahun kebersamaan dengan Luna Maya. Pengusaha berdarah Jepang itu mengaku telah sepakat putus dengan Luna Maya pada Agustus 2018 lalu.
Dalam sebuah video wawancara dengan infotainment yang beredar di YouTube, Reino Barack menyebut masalah asmaranya sudah begitu pelik. Ia pun merasa begitu dikecewakan Luna Maya.
"Sebulan lebih (putus), (saat) ulang tahunnya dia. Intinya istilahnya dia bilang kalau sudah kanker stadium empat, mendingan dihabisinnya dengan cara yang indah," ungkap Reino Barack.
Advertisement
Baca Juga
"Setelah perjuangan dan durasi kita jalan sama-sama sudah lima tahun, ternyata hasilnya saya kurang sreg sih. Saya dikecewakan sama dia. Saya sangat dikecewakan. Saya tidak mau ngomong panjang, apa, bagaimana. Tapi intinya saya kecewa," imbuhnya.
Selain itu, Reino Barack juga mengungkap beberapa sikap Luna Maya yang tak disukainya. Terutama sikap temperamental Luna yang kerap meledak-ledak di hadapan Reino Barack.
Mengubah Sifat
Selama lima tahun bersama, Reino mengaku coba mengubah sifat negatif tersebut. Namun, usahanya untuk membawa perubahan positif ke dalam diri kekasihnya itu tak kunjung berhasil.
"Mungkin saya halu (halusinasi) sendiri. Saya selalu ajarkan, kalau ngomong sama orang, kadang kalau pun marah, jangan teriak-teriak. Kalau nge-treat (memperlakukan) orang yang enggak terlalu penting, ya dengan hormat-lah," ucap Reino Barack.
"(Misal) panggil waiter, waitress, pramugari ya enggak usah galak-galak amat. Semua orang pasti akan alami capek, stres. Tapi kan bukan salah mereka, kenapa mereka juga kecipratan hal-hal yang kayak gitu-lah," ia menjelaskan.
Advertisement
Tak Didengar
Hal ini pun semakin meyakinkan Reino Barack untuk mengakhiri kisah cintanya dengan Luna Maya. "Hal-hal kecil, saya coba mentransfer hal itu, mungkin enggak didengar, saya enggak tahu, harusnya jadi orang," tutupnya.