Liputan6.com, Texas - Film The Night Comes for Us, film terbaru Iko Uwais dan Joe Taslim, baru saja ditayangkan secara perdana dalam Fantastic Fest di Austin, Texas, Minggu (23/9/2018). Respons penonton festival film terhadap film garapan Timo Tjahjanto ini, ternyata begitu hangat.
Tak hanya tepuk tangan di dalam bioskop, para penonton menuangkan rasa kagum mereka kepada film The Night Comes for Us melalui media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Selain memberikan pujian untuk sang sutradara, Iko Uwais, dan Joe Taslim, ternyata ada satu pemain The Night Comes for Us yang membuat para penonton ini terpesona. Ia, adalah Julie Estelle. Jagat Twitter pun diisi dengan sanjungan untuk aktris Headshot ini.Â
"Kalau nanti film Jane Wick dibuat, mereka harus merekrut Julie Estelle. Dia selalu hebat, tapi adegan pertarungannya di THE NIGHT COMES FOR US luar biasa banget. Dia itu jagoan," tulis @HauntedMeg.
Ingin Julie Tampil di Film
Banyak pula yang ingin Julie Estelle bisa menjadi tokoh utama dalam sebuah film laga.
"Julie Estelle harusnya sudah punya film sendiri," kata @sleestakk.
"Juga, Julie Estelle—alias Hammer Girl dari The Raid 2—hebat banget kenapa dia belum punya film laga kelas dunia," tutur @rejects.
Advertisement
Pestanya Penggemar Film Bela Diri
Selain Julie Estelle, banyak pula warganet yang memuji elemen laga dalam film ini.
Simon Barrett, penulis skenario V/H/S dan Blair Witch, salah satunya.
"The Night Comes for Us adalah perayaan untuk para penggemar film bela diri, dan bagusnya diputar di @fantasticfest, lebih apik ketimbang film sebelumnya yang kulihat di sini," tuturnya lewat akun @Simon_Barrett.
Â
Brutal
Jonathan Barkan, penulis untuk Dread Central, juga memuji film yang menurutnya sangat brutal ini.
"The Night Comes for Us: Aku tak pernah melihat film laga/ bela diri yang lebih berdarah dan sadis [dari ini]! Benar-benar kekacauan yang menyenangkan!" tulisnya.
The Night Comes For Us sendiri menceritakan tentang sosok Ito (Joe Taslim), tokoh sentral di film ini. Ito merupakan mantan anggota gangster yang berusaha lari dari kejaran kelompok gangster lamanya.
Tak hanya berusaha menyelamatkan diri, ia juga harus melindungi nyawa seorang gadis kecil. Aksi kejar-kejaran, pertarungan laga sengit, dan adegan tembak menembak mewarnai usaha Ito untuk lolos dari kejaran mantan rekan-rekannya.
Advertisement