Personel BTS Dapatkan Jam Tangan Kehormatan dari Blue House

BTS di Sidang PBB — Boyband Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan (BTS) berbicara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Senin (24/9). Ini merupakan kali pertama grup K-Pop berbicara dalam Sidang Umum Tahunan PBB. (AP/Craig Ruttle)

Liputan6.com, New York - Setelah sebelumnya dipercaya sebagai duta UNICEF dan sukses besar dengan program mereka yang bernama Love Myself, BTS mendapat kepercayaan untuk memberikan pidato mereka di Sidang Umum PBB yang berlangsung pada Senin (24/9/2018) waktu setempat.

BTS jadi artis Korea pertama yang diundang ke acara prestisius tersebut. Saat pidato, BTS diwakili oleh sang leader, RM. Mereka pun didengar oleh orang-orang penting dunia termasuk Sekjen PBB hingga First Lady Korea Selatan alias istri presiden, Kim Jung Sook.

Sang ibu negara datang untuk berbagi tentang pengalaman Korea dalam menjadi negara berkembang melalui pendidikan untuk anak muda.

Setelah BTS memberikan pidatonya, sang ibu negara tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan bahagianya kepada Jin dkk yang terlihat ganteng dengan setelan jas yang mereka pakai.

2 dari 3 halaman

Sumber Kekuatan

BTS dan Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore (Twitter/ UNICEF)

"Aku bangga dengan kalian. Aku dengan tulus memberikan selamat," kata Kim Jung Sook, seperti dilansir dari Soompi.

"Melalui musik, kalian menjadi sumber kekuatan untuk anak-anak muda dengan mewakili kekhawatiran mereka soal masa depan," lanjut sang first lady. Beliau juga tak lupa memuji keberhasilan BTS di Billboard.

3 dari 3 halaman

Jam Tangan Spesial

Tak cukup sampai di situ, BTS pun mendapakan hadiah jam tangan kehormatan dari Blue House. Jam tangan itu spesial karena aka ukiran Presiden Moon Jae In. Katanya sih member BTS sangat senang dan berterima kasih sekali dengan hadiah tersebut.

"Ayo kita semua mengambil satu langkah. Kita harus belajar mencintai diri sendiri. Jadi sekarang, aku harap kalian untuk bicara untuk diri sendiri. Aku ingin bertanya kepada kalian semua, 'Siapa nama kalian?'," kata RM.

"Apa yang mengesankan kalian dan membuat hati kalian berdebar? Ceritakan kisahmu. Aku ingin mendengar suara kalian. Aku ingin mendengar keyakinan kalian. Siapapun kalian, dari mana kalian berasal, apapun warna kulit kalian, apapun identitas gender kalian, katakanlah. Temukan nama kalian dan temukan suara kalian dengan bicara," lanjut RM. (Kapanlagi.com/ Rahmi Safitri)