Sukses

Hendy Ahmad, dari Vokalis Band ke Produser Musik

Hendy Ahmad kini banyak menaungi beberapa penyanyi besar.

Liputan6.com, Jakarta Nama Hendy Ahmad Febrian mungkin tak setenar pemilik label rekaman yang sudah ada. Tapi, perjalanan karir CEO Afe Record ini bisa dibilang tidaklah mudah. Proses panjang, penuh perjuangan, berliku dan jatuh bangun sudah dilaluinya. 

Hendy Ahmad pernah menjadi seorang vokalis sebuah band. Namun, karena ketidakcocokan dia diberhentikan. Setelah pisah dari bandnya, Hendy pun mencoba dunia baru dengan menjadi seorang salesman.

"Jiwa muda saya saat itu ingin jadi penyanyi. Makanya bergabung dengan sebuah band sebagai vokalis. Namun perbedaan pandangan dan juga tidak sejalan, membuat saya dikeluarkan dari band. Sempat kecewa dan membuat saya sedikit goyah," ujar Hendy Ahmad saat berbincang kepada media di Bakoel Coffe, Cikini, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Tak lama menjadi salesman, Hendy Ahmad kembali berkecimpung di dunia musik dengan menjadi seorang manajer band. Dirinya menangani band Miladian dari Lampung yang juga masih ada hubungan saudara dengannya.

Dengan pengalaman serta ilmu yang dimilikinya sebagai manager sebuah grup band, Hendy pun memberanikan diri dengan membangun bisnis studio rekaman. Di tahun 2013, ia mendirikan sebuah label rekaman bernama Afe Record. Rejekinya semakin baik, setelah melahirkan anak pertamanya di tahun 2015. Ia memproduksi sendiri lagu 'Pusing Pala Barbie' dengan meminjam suara adiknya yang dijual secara digital.

"Lagu 'Pusing Pala Barbie' versi suara adik saya ya, bukan versi Juwita Bahar, lagunya banyak disukai dan diputar secara digital. Dari situ rejeki saya bertambah baik dan akhirnya Afe Record berkembang,” kenang Hendy Ahmad.

  

Saksikan Video berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Menggaet Penyanyi

Bersama Afe Record yang didirikannya, Hendy Ahmad telah merekam 300-an lagu dengan 12 penyanyi yang berada di bawah bendera bisnisnya itu. Di antara penyanyi besar yang tergabung dengannya antara lain, 3 Komposer, Bemby Noor, Tengku Shafick, Mario Kacang. Ada juga drummer Ungu, Rowman yang membentuk The Row Band. Termasuk single pesinetron Randy Martin. Yang terbaru adalah penyanyi muda asal Surabaya, Adeline. 

"Sampai sekarang saya masih mencari penyanyi berbakat, produktif dengan lagu-lagu yang tentu saya suka. Saya selalu mendengarkan lagu dengan intuisi saya sendiri, termasuk dalam memilih penyanyi. Harapan saya, semoga Afe Record bisa terus bertahan dan melahirkan penyanyi-penyanyi hebat dan juga berkontribusi positif terhadap industri musik Indonesia," ujar Hendy Ahmad.

 

3 dari 3 halaman

Gandeng Ihsan Tarore

Selain nama-nama artis di atas, yang terbaru Hendy Ahmad menggandeng Ihsan Tarore. Dia menyebut bahwa penyanyi yang pernah ikut ajang kompetisi Dangdut Academy Asia ini akan menyanyi lagi setelah sekian lama vakum.

"Ihsan memang akan nyanyi lagi setelah lama vakum. Dia memang sempat ikut Dangdut Academy Asia, dan setelah ini dia akan bernyanyi pop. Dia bergabung bersama AFE Records sejak dua atau tiga bulan lalu," kata Hendy.

Hendy mengaku tertarik berkerja sama karena menurutnya Ihsan punya nama besar di industri musik. Selama ini menurutnya Ihsan telah membuktikan kapasitas dengan karya-karya terbaik. Apalagi karakter suara Ihsan yang kuat dan lagu-lagu berkualitas.

"Dia udah punya nama, dan kini mau kembali lagi. Tadinya Ihsan mau indie tapi saat workshop di kantor saya, dan dia tertarik. Dia percaya sama progres AFE Records, kami berusaha bisa menjalankan," jelasnya.