Sukses

Pasha Ungu Akhirnya Buka Suara soal Gempa Palu

Diakui Pasha Ungu, Kota Palu sempat lumpuh total selama tiga hari pertama pascagempa.

Liputan6.com, Jakarta - Kekhawatiran melanda para personel band Ungu saat mengetahui Palu dan Donggala dilanda gempa. Pasalnya, vokalis mereka yang juga kini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu, ikut merasakan goncangan dahsyat tersebut.

Apalagi saat gempa terjadi pada Jumat (28/9/2018) kemarin, para personel Ungu mengaku masih kesulitan berkomunikasi dengan Pasha. Hingga akhirnya Sabtu (29/9/2018), Enda mendapat respons dari Pasha Ungu sekitar pukul 18.00 sore.

Pasha Ungu memastikan bahwa dirinya dan keluarga dalam keadaan baik-baik saja di Palu. Pria 38 tahun itu akhirnya buka suara melalui Instagram pribadinya Senin (1/10/2018).

Diakui Pasha Ungu, kota Palu sempat lumpuh total selama tiga hari pertama pascagempa. "Maaf baru bisa mengabarkan,selama 3 hari kota palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan.. bismillah.." kata ayah tujuh anak tersebut.

 

2 dari 3 halaman

Keindahan yang Hilang dalam Waktu Singkat

Kesedihan mendalam dirasakan Pasha Ungu melihat kota yang baru dipimpinnya selama dua tahun terakhir itu porak-poranda dalam sekejap mata. Padahal, seharusnya ibu kota Sulawesi Tengah tersebut menggelar acara tahunan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) pada 28-30 September 2018 kemarin.

"Secara pribadi kami tidak pernah menyangka ataupun membaca bahwa akan ada bencana yang dahsyat akan menimpa kota kebanggaan kami palu disaat akan melaksanakan kegiatan besar pesona palu nomoni III.. semua terjadi begitu cepat dan kencang skali.." lanjut Pasha.

 

3 dari 3 halaman

Proses Evakuasi

Di sisi lain, Pasha bersyukur lantaran dirinya dan istri selamat dari gempa meski harus tidur di tenda pengungsian bersama warga Palu lainnya. Hingga saat ini pun proses evakuasi korban masih berlangsung. Pasha berharap duka yang dirasakan masyarakat Palu ini tidak berlangsung lama.

"Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan.. kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.." ungkapnya.