Sukses

Sebelum Batal, Shinta Bachir Sempat Galau untuk Bertunangan

Sebelum dilamar, Shinta Bachir sempat galau dan ragu-ragu dengan Idam Masse.

Liputan6.com, Jakarta Shinta Bachir harus mengubur impiannya untuk kembali membina rumah tangga. Pertunangannya dengan Idham Masse, yang sempat dilakukannya beberapa waktu lalu, tidak berlanjut ke jenjang pernikahan.

Menurut Shinta Bachir, pertemuan dirinya dengan Idham Masse yang terbilang singkat jadi salah satu faktor gagalnya pertunangan mereka.

Saat anggota DPRD Sidrap tersebut melamar dirinya, Shinta Bachir sempat galau dan tak yakin dengan pertunangannya itu.

"Sebenarnya malam itu galau ya, antara mau lanjut atau enggak. Tapi kan kasihan sama keluarga dia datang jauh-jauh, terus keluarga saya yang jauh juga sudah pada datang," kata Shinta Bachir di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).

 

2 dari 3 halaman

Kurang Pengertian

Selain itu, sikap Idham Masse yang tak mau mengerti akan dirinya membuat dirinya memutuskan untuk menghentikan pertunangannya ke jenjang yang lebih jauh lagi. Shinta Bachir menceritaan, saat dirinya mengumpulkan segala keperluan untuk pernikahannya, Idham Masse hanya bisa menyuruhnya saja tanpa mau membantunya.

"Anak saya ikut, saya pangku dan sedang tidur. Saya telepon kalau barang-barangnya sudah sampai di hotel, saya enggak bisa turun karena anak saya tidur di pangkuan saya," ungkap Shinta Bachir.

"Dia bilang 'Kenapa kamu enggak mau naik, kamu ajalah yang bawa. Kamu enggak mau ketemu saya'. Bukan besok kan kita bisa ketemu karena kan, anak saya lagi tidur. Sudah gitu langsung marah-marah," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Yakin Batal Nikah

Dari situ Shinta Bachir merasa dirinya seperti tidak dihargai dan ingin mengakhiri pertunangan mereka. Meskipun keluarganya setuju dengan pertunangannya dengan Idham Masse, janda satu anak itu enggan melanjutkannya.

"Dari pihak keluarga mau lanjut. Sudah enggak bisa, lebih baik saya ucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf sama keluarga besar Idham kalau saya enggak bisa melanjutkan pernikahan," kata Shinta Bachir.