Istri Pasha Ungu Akui Banyak Masyarakat yang Marah di Pengungsian

[Fimela] Pasha Ungu - Adelia Pasha — Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina (instagram/adeliapasha)

Liputan6.com, Jakarta - Istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina, mengungkap kondisi terkini yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah. Usai diterjang gempa bumi dan tsunami, mayoritas masyarakat Palu dan Donggala masih berada di tempat pengungsian.

Kendati situasi alam sudah aman terkendali, penduduk sekitar tak bisa begitu saja pulang ke rumah. Adelia Wilhelmina memberi kabar terkait kondisi terakhir mereka di sana. Menurut istri Pasha Ungu, masyarakat mulai merasa gusar karena lapar dan haus yang melanda.

"Di sini keadaan mulai tidak kondusif. Masyarakat mulai marah-marah mungkin dampak dari mereka kelaparan dan kehausan. Kami sudah berusaha sebaik mungkin, kita sama-sama berjuang di sini dan juga korban. Mudah-mudahan masyarakat bisa meredam dan jangan berbuat kerusuhan," tulis istri Pasha Ungu, Adelia Wilhelmina di akun Instagram, Selasa (2/10/2018).

Menurut Adelia, selama beberapa hari terakhir, mulai banyak pesawat kecil yang ditugaskan untuk mengevakuasi para pengungsi. Kendati Pasha sudah meminta Adel dan anak-anaknya pergi dari kota Palu, namun ia merasa berat hati meninggalkan sang suami sendiri.

2 dari 3 halaman

Diminta Pulang

"Hari ini sudah ada pesawat kecil yang beroperasi dan banyak penerbangan. Suami suruh aku untuk pulang tapi berat hati ini. Kasihan suamiku," ungkapnya.

Beberapa waktu lalu, manajer Adelia, Diego, mengumumkan kabar lewat Insta Story akun pribadinya, @diego_christ. Dari percakapan mereka, tampak Diego sempat panik karena pesannya ke Adelia hanya centang satu alias belum terkirim.

3 dari 3 halaman

Kondisi Usai Gempa

Pasha Ungu dan Istri — Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu bersama sang istri, Adelia Pasha. (Instagram - @adeliapasha)

Begitu mendapatkan balasan, Diego langsung mengabarkannya kepada para follower di Instagram. Adelia pun mengungkap kondisi dirinya kini kepada Diego.

"Masih gempa terus kak. Hujan deras, tidur di tenda. Ya Allah, baru kali ini ngerasain kak. Akses bandara rusak. Terbagi dua runwaynya. Tolong," tulis Adelia. (Tyssa Madelina/Kapanlagi.com)