Liputan6.com, Jakarta - Nirina Zubir boleh saja menguasai lima bahasa. Namun, saat harus menghafal dialog berbahasa Minang, dirinya mengaku kesulitan. Hal ini terjadi saat Nirina Zubir bermain dalam film Liam dan Laila.
Padahal, Nirina Zubir diketahui memiliki darah Minang dari orangtuanya. Saking kesulitannya, Nirina pun mengakui dirinya sempat mengalami kesulitan berdialog di film garapan Mahakarya Pictures itu.
"Pas dikasih bahasa Minang, aku tuh yang sampai keringet dingin. Soalnya cengkoknya. Bahasanya itu juga puitis banget, halus dan punya banyak arti. Jadi, merasa, ya Allah, ke mana aja sih aku nih," ujar Nirina Zubir saat ditemui di press screening film Liam dan Laila di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018).
Advertisement
Nirina Zubir pun menyadari banyak tantangan yang dia dapat saat berakting dengan menggunakan logat dan penggunaan bahasa Minang di film garapan sutradara Arief Malinmudo itu
"Nirina bisa kuasai beberapa bahasa asing, tapi never ever bisa bahasa Minang. Kali ini dikasih kesempatan. Ternyata ini jauh lebih susah," ujar perempuan kelahiran Madagaskar, 12 Maret 1980 itu.
Baca Juga
Â
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) bersama Kitabisa.com mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah
Â
Â
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Mewakili
Untuk perannya sendiri, Nirina Zubir menghayati sebagai dirinya yang sendiri yang seorang wanita Minang. Setelah selesai menjalani syutingnya, Nirina pun mengaku lega karena bisa berakting dengan baik.
"Happy (berperan Laila) karena aku lebih banyak lihat diri sendiri, kayak lupa it's actually me, karena jadi Laila banget yang kalem, berbahasa Minangnya fasih banget, enggak pernah nyangka bisa se-Padang itu," ujar Nirina Zubir.
"Mudah-mudahan cukup mewakili wanita Minang dengan logatnya, cara berpakaiannya, tutur katanya dan cara menghadapi masalah,"Â ucap Nirina Zubir.
Advertisement
Darah Minang
Film Liam dan Laila juga dianggap sebagai penegasan Nirina Zubir bahwa dirinya merupakan orang Minang asli. Dirinya juga bisa membanggakan diri kepada keluarganya.Â
"Buat aku, ini menjadi film yang akhirnya orang percaya bahwa aku ini orang Awak (Minang). Akhirnya Na bisa ngomong ke seluruh keluarga, aku bilang 'I have done something for my mother land' dan merasa terbuka mata aku akan Minang," ujarnya.
Film Liam dan Laila bercerita tentang perjuangan Liam, pria Prancis untuk menikahi Laila, gadis Bukittinggi. Film yang mengangkat kearifan lokal bumi Minangkabau ini ditayangkan bioskop mulai 4 Oktober 2018.
Â