Sukses

Nafa Urbach Ingin Adopsi Anak yang Dibuang dari Lantai 3 Mall

Nafa Urbach ingin menolong bayi yang dilempar dari lantai 3 di sebuah mall di Magelang.

Liputan6.com, Jakarta Publik heboh dengan penemuan bayi yang ditemukan di dekat sebuah pusat perbelanjaan. Ternyata bayi itu dibuang oleh ibunya sendiri setelah dilahirkan. Nafa Urbach rupanya merasa simpati dengan bayi yang baru dilahirkan itu.

Nafa Urbach berencana mengadopsinya. Bayi merah yang masih ada ari-arinya itu dilempar dari lantai tiga sebuah pusat perbelanjaan di Magelang, Jawa Tengah. Beruntungnya, bayi malang itu masih hidup.

Nafa Urbach disebut-sebut tengah mencari informasi mengenai keberadaan bayi itu.

Melalui akun Instagram miliknya, @nafaurbach, baru-baru ini, meminta tolong kepada publik untuk memberikan kabar mengenai bayi itu.

2 dari 5 halaman

Terhalang

Namun karena sang aktris masih berada di luar negeri, ia terhalang untuk segera melakukan tindakan. Ia harus bersabar sampai menemukan informasi lengkap mengenai keberadaan bayi itu.

Nafa Urbach juga meminta tolong staffnya untuk melakukan persiapan guna mendukung proses adopsi.

3 dari 5 halaman

Mencari

"Saya mendapatkan kabar sang bayi baik-baik saja. Mohon didoakan yah, staf ahli saya tengah mencari informasi apakah bayi ini bisa diadopsi atau tidak. Semoga ada kabar baik, saya masih berada di Malaysia, selama dua minggu ke depan," tulis Nafa Urbach.

4 dari 5 halaman

Kabar Baik

Nafa Urbach berharap mendengar kabar baik. Ia juga berdoa untuk segera menemukan bayi itu, agar menjadi adik Mikha (anak kandung Nafa Urbach).

"Semoga ada kabar baik. Ya Tuhan, aku enggak habis pikir, kemana hati nuraninya. Sakit banget dengernya. Aku sampai enggak bisa konsentrasi saat syuting. Semoga ketemu, agar bisa jadi adiknya kakak Mikha," Nafa Urbach menambahkan.

5 dari 5 halaman

Dibantu

Rupanya ada warganet yang memang ingin membantu Nafa Urbach dalam urusan hukum.

Akun @sandyarifinsh menuliskan, "kita bantu untuk legelanya, kak,"

Naca Urbach dengan bahagia menjawab, "yes, tolong yah! Mau."