Liputan6.com, Jakarta Tak ingin kalah dengan anak band lainnya, para narapidana di LP Garut juga ingin unjuk gigi. Mereka membentuk sebuah band bernama Bugar Band. Saking seriusnya, tak lama lagi, mereka akan meluncurkan sebuah album pada 29 Oktober mendatang.
Ada lima lagu yang akan mereka suguhkan dalam album mereka, yakni lagu berjudul 'Teralis Benci' karya Cipta dari Charly van Houten, 'Kembali Pulang' karya cipta Ahmed Sebastio. Untuk tiga lagu lainnya diciptakan sendiri oleh para narapidana yakni lagu 'Antara Hidup dan Mati', 'Mati Rasa Cinta', dan 'Malam'.
Uniknya, semua anggota Bugar band merupakan narapidana dari berbagai kasus kejahatan yang saat ini masih berada di tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Garut, Jawa Barat.
Advertisement
Baca Juga
Ide Kalapas
Mereka terbentuk berawal dari ide Kalapas Garut Ramdani yang ingin melihat potensi napi binaan LP Kleas II Garut, jawa Barat, di bidang musik. Bekerja sama dengan produser H. Denden dari Label Sello Sakti Record, akhirnya dibuat sebuah audisi empat tahun lalu.
Advertisement
Audisi
Lewat audisi tersebut terjaring empat napi yang kini tergabung dalam Bugar band. Mereka adalah Zamal Zulhaq sebagai vokal, Ocoy (gitar), Jamaludin Malik (bass), Iman (keyboard), Pian Dolar (drummer).
"Selama ini narapidana yang baru keluar bui ditakuti warga. Mudah-mudahan, dengan memperlihatkan potensi mereka di bidang musik bisa mendekatkan diri dengan masyarakat," ujar H Denden diamini Rinada selaku co Produser.