Liputan6.com, Fukuoka, Jepang - Pada Minggu pagi, musikus asal Amerika, DJ David Morales, ditahan di bandara Jepang Selatan. Sang musikus EDM ini dituduh menyelundupkan obat-obatan terlarang. Polisi dan media setempat mengabarkan bahwa beberapa benda diduga ekstasi ditemukan di dalam kopernya.
DJ David Morales ditahan di Bandara Fukuoka setelah petugas bea cukai menemukan obat perangsang eforia MDMA, atau yang lebih dikenal sebagai ekstasi.
Advertisement
Baca Juga
"Ia ditahan atas dugaan melanggar hukum pengendalian narkotika dan psikotropika," kata juru bicara polisi kepada AFP.
Surat kabar Asahi Shimbun menyebutkan, petugas berwenang pun diduga menemukan lima butir MDMA seberat 0,3 gram dalam koper milik DJ David Morales.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Menjebak
Sementara, Sankei Shimbun melaporkan bahwa DJ 56 tahun itu membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan, "Ini bukan milik saya. (Seseorang) mungkin telah mencoba menjebak saya".
Morales dijadwalkan tampil pada event di Fukuoka, Sabtu, dan di Tokyo Minggu, menurut laman tersebut.
Advertisement
Berpengaruh
Menurut laman pribadinya, DJ David Morales adalah tokoh EDM berpengaruh New York pada masa 1980-an hingga 1990-an. Ia me-remix dan memproduksi lagu berbagai artis termasuk Mariah Carey, Aretha Franklin, Michael Jackson, dan Janet Jackson.
Ia dinominasikan meraih Grammy Award untuk pertama kali pada 1996 sebagai produser bagi lagu Mariah Carey, "Fantasy". Dua tahun kemudian, ia memenangi Grammy untuk "Remixer of the Year", seperti dikutip dari AFP.
Sumber:Â Antaranews.com