Sukses

Selama Setahun, Hanya Indro Warkop yang Boleh Sentuh Obat Sang Istri

Selama sang istri sakit, Indro Warkop memberikan yang terbaik bagi almarhumah.

Liputan6.com, Jakarta - Indro Warkop baru saja kehilangan istri tercintanya, Nita Octobijanthy. Sang istri meninggal dunia pada Selasa (9/10/2018) malam.

Nita meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker paru-paru sejak 2017 lalu. Selama sang istri sakit itu pula Indro Warkop memberikan yang terbaik bagi almarhumah.

Bahkan, untuk masalah obat-obatan Nita, hanya Indro Warkop yang boleh menyentuhnya. Baginya, satu tahun terakhir adalah balas budi Indro atas jasa sang istri. Begitu yang disampaikan putri Indro Warkop, Satya Paramita Hadapan Dwinita alias Hada, saat ditemui di rumah duka, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).

"Karena satu tahun ini adalah pembalasan dari papa ke mami. Hanya papa yang boleh nge-set obat-obat mami di hari selanjutnya. Misal besok Kamis, Rabu tengah malam papa yang tempatin obatnya enggak boleh satu pun dari kita yang boleh sentuh kotak obat," kata Hada.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

2 dari 3 halaman

Tak Ingin Melewatkan

Tak hanya itu saja, Indro Warkop bahkan tak ingin melewatkan satu hari pun tanpa mengurus sang istri.

"'Ini hanya satu dari seribu hal yang istri gue lakukan, tapi baru bisa gue lakuin buat dia. 37 tahun dia lakuin buat gue dan gue cuma baru punya waktu setahun, jadi tolong jangan ambil satu hari pun'," kata Hada menirukan kalimat yang dilontarkan Indro Warkop.

3 dari 3 halaman

Sangat Bergantung

Dari penuturan Hada, diketahui bahwa selama ini Indro Warkop memang sangat bergantung dengan istrinya. Hal itulah yang membuat Indro Warkop sangat terpukul dengan kepergian Nita Octobijanthy.

"Papa itu dari melek mata, bangun tidur, sampe tidur itu yang ngurus mami, itu yang siapin mami. Papa tuh bukan orang yang ngambil gelas sendiri, remote sendiri, enggak," ungkapnya.

"Papa terpukul sekali, papa tuh cengeng banget tiap hari selama mami di rumah sakit itu aja ada nangisnya. Memang dia kekuatannya hilang setengah sih," lanjut Hada.