Keinginan Istri Indro Warkop Berhijab Terinspirasi oleh Sang Anak

[Fimela] Indro Warkop — Kenal dekat, Pandji Pragiwaksono menggambarkan rasa cinta Indro Warkop pada istri. (instagram/indrowarkop_asli)

Liputan6.com, Jakarta - Kepergian istri Indro Warkop meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga dan kerabat. Terlebih untuk anak-anaknya.

Salah satunya adalah Satya Paramita Hada Dwinita, putri kedua Indro Warkop dan Nita Octobijanthy. Dari penuturannya, Hada sempat meyakini bahwa sang ibunda sebenarnya bisa melawan penyakit kanker paru-paru yang diidapnya sejak 2017 lalu.

Kepergiannya sangat menimbulkan duka yang mendalam bagi Hada. Apalagi, putri Indro Warkop ini mengaku masih sangat sanggup merawat ibundanya yang saat itu mulai sakit.

"Mungkin saya orangnya optimis banget kalau mami selalu bisa ngelaluin sakitnya, gitu. Terus saya juga masih punya banyak banget tenaga untuk merawat mami, saya belum capek. Jadi ya kehilangan pasti," kata Hada saat ditemui di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018).

* Update Terkini <a href="https://www.liputan6.com/tag/asian-para-games-2018">Asian Para Games 2018</a> Mulai dari <a href="https://www.liputan6.com/bola/read/3659142/jadwal-lengkap-asian-para-games-2018-dan-cabang-olahraga-yang-dipertandingkan">Jadwal Pertandingan</a>, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di <a href="https://www.liputan6.com/asian-para-games">Sini</a>.

2 dari 3 halaman

Keinginan Jelang Ulang Tahun

[Fimela] Suasana Pemakaman Istri Indro Warkop — Suasana Pemakaman Istri Indro Warkop

Dalam kesempatan itu, Hada juga menyampaikan bahwa ibundanya sempat memiliki keinginan di saat-saat menjelang hari ulang tahunnya.

"Ya beberapa hari sebelum ultah, minta aku pakaikan jilbab karena dia bilang, 'Mami pengin pakai hijab kayak kamu. Tolongin mintain ijin sama papa.' Ya minta ke papa dan disegerakan," ungkap Hada.

3 dari 3 halaman

Paling Keras Menangis

Selama proses pemakaman, Hada memang terlihat yang paling keras menangis. Bahkan dalam sebuah kesempatan, dirinya hampir tak sadarkan diri karena terlalu sedih.

Namun, ia menegaskan bahwa dirinya sudah ikhlas menerima kepergian ibunya.

"Tapi aku enggak ngeberatin, aku ikhlas. InsyaAllah aku ikhlas," ujarnya.