Liputan6.com, Jakarta Kabar tidak mengenakan datang dari penyanyi dunia Yanni. Musisi yang juga seorang komposer legendaris dunia ini mengalami sebuah kecelakaan yang membuat kesehatannya terganggu. Akibat kecelakaan ini, rencana konser Yanni di Indonesia harus dibatalkan.
Yanni sendiri memang akan tampil dalam rangkaian tur konser '25th Anniversary Acropolis' di sejumlah negara. Di Indonesia, Yanni direncanakan untuk tampil di Candi Prambanan dalam helatan Prambanan Orchestra pada 20 Oktober 2018 mendatang.
Kecelakaan yang menimpa Yanni membuat pihak manajemen membuat keputusan yang sangat berat. Yanni tidak diizinkan tim dokter untuk melakukan perjalanan jauh, karena masih di bawah perawatan dokter.
Advertisement
"Saat ini dia (Yanni) masih dalam perawatan Dokter dan masih membutuhkan waktu. Yanni sangat menyesal tentang hal ini. Sebenarnya dia sudah menantikan untuk melihat semua orang untuk ia kirimkan cintanya," ujar tim management Yanni mengabarkan kondisi terkini dari musisi yang selalu menghelat penampilannya di situs-situs bersejarah dunia tersebut seperti dilansir Liputan6.com, Kamis (11/10/2018).
Baca Juga
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Penjadwalan
Selain di Indonesia, Yanni dan timnya harus menunda rangkaian tur konser di Korea dan Uzbekistan yang awalnya direncanakan siap digelar pada bulan Oktober 2018. Pihak management dari Yanni sendiri berjanji akan melakukan penjadwalan ulang dari tur konser “25th Anniversary Acropolis”.
"Setelah Yanni pulih betul, kami akan memberi tahu tentang penjadwalan konser. Kami dengan sangat menyesal harus memberitahukan kabar ini,” tutur tim management Yanni lagi.
Advertisement
Menunda
Akibat kecelakaan yang dialami Yanni baru-baru ini, PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur & Ratu Boko dan Rajawali Indonesia Communication selaku pihak promotor dari Prambanan Orchestra pun dengan berat hati harus menunda dihelatnya konser tersebut. Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur & Ratu Boko, Edy Setijono memaparkan, saat ini pihaknya sedang terus melakukan komunikasi secara intens untuk mengetahui perkembangan kesehatan dari Yanni.
Melalui akun Facebooknya, Yanni juga menyampaikan penyesalannya atas harus ditundanya konser di 3 negara tersebut, termasuk Indonesia. Dia menantikan untuk tetap menggelar konser di jadwal yang akan ditentukan dan bisa menghibur penggemarnya.
"Kami sangat bersedih akan kabar yang baru saja menimpa Yanni. Dengan berat hati kami pun harus menunda digelarnya Prambanan Orchestra dan menunggu Yanni kembali pulih seperti sedia kala,” jelas Edy Setijono.
Sementara itu, CEO Rajawali Indonesia Communication, Anas Syahrul Alimi menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan komunikasi yang intens dengan manajemen Yanni untuk penjadwalan ulang konsernya.
"Sampai saat ini pihak Promotor masih melakukan komunikasi secara intens dengan manajemen Yanni, untuk mereschedule atau menentukan ulang tanggal konsernya di Indonesia. Kami berharap penggemar Yanni dan pembeli tiket berkenan untuk menunggu penjadwalan ulang untuk menyaksikan konsernya. Pembelian tiket akan dibuka lagi setelah jadwal konser ditentukan. Namun, kami tetap memberikan opsi kepada pembeli tiket yang ingin melakukan refund. Sementara ini kami akan melakukan proses pendataan ulang pembeli," ujar Anas.