Liputan6.com, Los Angeles - Kabar bubarnya pertunangan Ariana Grande dan Pete Davidson mengejutkan banyak pihak. Apalagi, kabar ini tak hanya datang dari satu sumber saja, melainkan dari sejumlah orang yang dekat dengan pasangan ini.
Yang makin membuat orang bingung, Ariana Grande masih sempat terlihat lengket dengan Pete Davidson, beberapa jam sebelum berita putusnya pertunangan ini muncul.
Satu pertanyaan lantas mengemuka. Apa yang membuat pasangan ini mengakhiri pertunangan mereka?
Advertisement
Baca Juga
TMZ merangkum keterangan sejumlah narasumber yang dekat dengan keduanya. Ternyata kematian mantan kekasih Ariana Grande, Mac Miller, memiliki andil atas keputusan ini.
"Ariana berada dalam keadaan yang suram setelah kejadian overdosis fatal yang menimpa mantan kekasihnya. Ia tak menyalahkan diri sendiri—karena dia merasa sudah melakukan segala yang dia bisa untuk membuatnya (Mac Miller) tak lagi menggunakan obat—tapi tetap saja hal ini membuat emosinya hancur," tutur sang sumber, seperti dilansir dari Vanity Fair, Selasa (16/12/2018).
Terlalu Cepat
Kematian Mac Miller ini, membuat Ariana Grande menyadari bahwa dalam hidupnya, ia tak bisa secepat itu berkomitmen serius dengan Pete Davidson.
Hal serupa juga dinyatakan sumber yang berbicara kepada People.
"Itu semua berjalan dengan dalam dan terlalu cepat...Ini bukan hal yang mengagetkan," tutur sang sumber.
Advertisement
Bukan Waktu yang Tepat
Seorang sumber E! News menyebutkan bahwa putusnya pertunangan ini tak berarti bahwa hubungan mereka telah hancur dan memburuk.Â
Sumber E! News menyebutkan bahwa keduanya telah berdiskusi mengenai masa depan mereka. Ariana dan Pete disebut masih memiliki harapan tentang hubungan mereka, untuk kembali bersama.
"Pete selalu ada untuk Ariana dan dia (Ariana) selalu punya tempat di hatinya untuk Pete. Tapi dia (Ariana) mengatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat," tutur sumber tersebut.