Tak Hadiri Pemakaman Mertua, Shezy Idris Menyesal

[Bintang] Sheza Idris — Sebagai publik pigure, Sheza mengklarifikasi pada calonnya. Hal itu dilakukan adik Shezy Idris itu untuk menjaga hal hal yang tak diinginkan dari luar. Yang ditakutkan saat lamaran mendekati akad nikah dikira ada apa-apa. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, ayah mertua Shezy Idris meninggal dunia. Namun, tak terlihat Shezy berada di rumah duka maupun tempat pemakaman.

Tentu saja itu menjadi sorotan publik. Rupanya, Shezy Idris memiliki alasan dirinya tak datang.

"Jadi kalau aku waktu itu bapaknya meninggal aku enggak datang karena memang kasus perceraian lagi panas-panasnya. Memang sih aku salah, enggak datang tapi bagi aku kalau datang pun akan menjadi seperti apa situasinya. Kembali lagi lihat situasi orang kita mau proses keadaan gini jadi kirim doa aja ya sama aja kan datang atau enggak,"ucap Shezy Idris, di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Senin (15/10/2018).

Walau tak hadir, namun Shezy Idris mengaku merasakan kesedihan yang mendalam.

2 dari 3 halaman

Minta Maaf

[Bintang] Shezy Idris dan Akizz Tafarie — Shezy Idris dan Akizz Tafarie (Instagram/@shezy_idris)

Shezy Idris pun sudah meminta maaf kepada sang suami, Krishna Adhyata Pratama, atas ketidakhadirannya di rumah duka maupun pemakaman.

"Ya saya bilang kok maaf ya saya sama anak-anak enggak bisa datang. Dia bilang, “Enggak apa apa” ya udah. kecuali dia ngomong kamu enggak datang yang penting anak-anak datang kan beda," lanjut Shezy Idris.

3 dari 3 halaman

Sudah Bulat

[Bintang] Shezy Idris dan Akizz Tafari — Shezy Idris dan Akizz Tafari bersama anak (Instagram/@shezy_idris)

Keinginannya untuk berpisah dengan suami sudah bulat. Ketika datang ke Pengadilan Agama Jakarta Barat, terlihat dirinya ditemani kuasa hukum, ayah, hingga tantenya. Tentu kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan mental untuknya.

"(Persiapannya) mental sih karena kan enggak bisa dibohongin ya sedih, kecewa, emosi, semua hari ini tuh gabung jadi satu," tutup Shezy Idris dengan nada rendah. (Akbar Prabowo Triyuwono/kapanlagi.com)