Sering Cedera, Tanta Ginting Rindu Main Film Laga

[Fimela] Tanta Ginting — Tanta Ginting, pemain film 3 Dara 2. (Adrian Putra/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Berbagai genre film telah dimainkan oleh aktor Tanta Ginting. Baik dari drama, komedi sampai film laga telah dibintangi dia. Namun, dari sekian banyak genre, Tanta Ginting mengaku paling senang senang bermain film laga.

Menurut Tanta Ginting yang pernah bermain dalam film The Raid 2 dan Skakmat, bermain dalam film laga memiliki tantangan tersendiri, meskipun dirinya kerap mengalami cedera.

"Pas lagi ngerjainnya itu capek banget, keringatan tubuh gue ini. The Raid 2 (kepala) gue bocor, tapi pas selesai, jadi kangen ngelihatnya. Jadi kenang-kenangan, ada ceritanya," ucap Tanta Ginting di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Saksikan video menarik berikut ini:

Awkarin nampak terlihat di tengah deretan relawan gempa dan tsunami Palu. Ia bersama relawan lain ikut menyalurkan bantuan untuk korban bencana.

2 dari 3 halaman

Fit

Selain itu, kondisi badan harus benar-benar fit setiap menjalani syuting film laga. Sebab selain harus menghafal koreogafi aksi fighting, ia harus bisa mengingat skenario dalam film tersebut.

"Harus bisa menghafal koreo, tapi juga harus sehat. Kemarin gue sempat ada masalah sama otot belakang dan enggak bisa lari. Itu sih yang menurut gue paling ribet, action," ujar Tanta.

"Enggak tahu kenapa, prosesnya lebih menyenangkan karena enggak cuma bedah skrip. Karena mungkin awalnya gue teater musikal kali ya, dengan gerakan dan segala macam, jadi gue lebih menikmati itu,” katanya.

3 dari 3 halaman

Tak Menutup

Meski senang dengan film laga, Tanta Ginting tidak menutup kemungkinan untuk bermain dalam film genre apa pun. Yang terpenting, ia senang dengan film tersebut dan tidak bermain lagi oleh sutradara yang sama.

‎"Gue tetap pada pendirian gue, yakni gue bakalan bilang ‘iya’ kalau sutradaranya gue belum pernah main bareng. Makanya, selama 3 tahun ini, hampir enggak ada film yang gue main dua kali. Ada beberapa doang, tapi biasanya sekali. Menurut gue, belajar itu ya dari pengalaman. Setiap sutradara memiliki pengalaman yang berbeda-beda dan gue pengin mendapatkan itu dari setiap sutradara,” kata Tanta Ginting.