Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Siapa Takut Jatuh Cinta Episode Selasa 23 Oktober 2018: Vino Baikan dengan Ibu Mertua

Siapa Takut Jatuh Cinta Selasa sore ini bagaimana kisah Vino dan Laras?

Liputan6.com, Jakarta Siapa Takut Jatuh Cinta berlanjut. Rani dan Marco lagi jalan berduaan selesai makan malam. Marco bahkan ngasih jasnya buat selimuti Rani biar nggak kedinginan. Marco nggak sangka: kita sudah akan jadi kakek nenek.

Sementara di episode Siapa Takut Jatuh Cinta juga diceritakan Laras juga gandeng Vino. Dan, Vino kaget, melihat Ningrum. Vino mau alasan pergi saja. Tapi Laras geregetan, mau sampai kapan nggak bicara sama mertua sendiri? Vino bukan nggak mau baikan, tapi nggak mau di-nyinyirin. Laras tambah geregetan..

Lalu, di saat bersamaan Revan sudah nungguin Bimo .di parkiran. Bianca bete, mau apalagi di sini? Ngawasin siapa lagi? Revan suruh Bianca diam. Bianca bete. Revan malah ngasih baju dan celana, dalam tas.

Vino sudah antar Laras balik, Vino sampai bukain pintu. Dan protektif banget. sampai pastikan Laras masuk halaman rumah. Vino senang, karena sudah baikan sama Ningrum. Berkat Laras. Dan, Laras minta Vino kerja lebih semangat, buat anak kita. Vino pamit sama anaknya.

Ikuti terus Siapa Takut Jatuh Cinta... 

2 dari 3 halaman

Perang

Metty lagi ribut sama Lola. Metty sampai bawa bawa gagang sapu, Lola juga nggak mau kalah. Mereka berdua perang. Intinya Metty mengusir, tapi Lola tetap mau di situ. Mereka ribut sampai akhirnya Laras muncul.

Sementara itu, Hans cs dan Raka, saling dorong, nggak berani ketok. Saat seru seruan gitu, pintu dibuka Leon, Hans sama Raka terjerembab ke dalam. Leon kaget tanya ada apa? Raka mau minta maaf, ngomongin tentang Dara semalam.

3 dari 3 halaman

Gelisah

Dara mau ngomong ke Yongki, tapi ragu. Dara merasa khawatir, jika bosnya tersinggung bagaimana? Padahal Dara pengen ada waktu buat suaminya, yang lagi butuh Dara. Dara gelisah sendiri.

Marco baru mau pergi, Ningrum muncul dan panggil. Marco kaget, tidak menyangka ketemu disini, tapi Marco memang harus ada meeting lagi. Ningrum ajak Marco duduk sebentar, dekat situ.

Marco merasa Ningrum seperti serius sekali. Marco dan Ningrum duduk. Ningrum menanyakan tentang Rani, bagaimana sama Vino dan Laras?