Liputan6.com, Jakarta Masih berlanjut keseruan kisah Penakluk Hati, Abadi berhasil menguasai motor, dan Kasih ahirnya bisa selamat dari kecelakaan. Kasih yang takut ketahuan sama mama papanya, diantarkan Abadi ke rumah. Dia mengaku dan minta maaf ke Bu Hamdan. Dan, Bu Hamdan hanya menyuruh agar Abadi lekas pulang, takut papanya Kasih tahu dan marah.
Ridwan cemas Kasih ikut naik motor dengan Abadi, menyesal karena telat memotong rem motor Abadi. Tapi saat dia tahu Kasih baik-baik saja, dia merasa lega. Sementara Kasih sendiri berusaha menutupi luka dari papanya, meski kemudian papanya tahu dan meminta agar Kasih menjauhi Abadi.
Di episode Penakluk Hati, Ridwan mendapatkan dukungan dari Pak Hamdan. Tapi di sisi lain Abadi juga seperti mendapat dukungan dari Bu Hamdan. Maka saat ada kesempatan, Abadi dan kasih bisa jalan keluar.
Advertisement
Baca Juga
Di satu tempat, Abadi minta Kasih jangan ngumpetin rahasia apa pun dari Abadi saat lihat Kasih ngumpetin lukanya dari Pak Hamdan. Kasih juga minta agar Abadi tidak menyembunyikan sesuatu darinya, apa pun itu. Mereka sama-sama sepakat.
Penakluk Hati berlanjut...
Pandangan Pertama
Sementara, di tengah hubungan Kasih dan Abadi yang harmonis, ternyata Doni juga terus mendapat SMS dari cewek yang mengaku dirinya sweetgirl. Meski kadang tuh cewek nyebelin, Doni senang karena pengagum rahasia. Gugun pun tak mau ketinggalan, dia terus pepet hati Tasya. Geng Doni makin tercerai, aat Niken ketemu Haki dan langsung terpesona pada pandangan pertama.
Ridwan yang terus berusaha mendapatkan Kasih tidak sengaja lihat Abadi kerja di bengkel. Ridwan pula yang membuat Abadi tepergok Bu Hamdan kerja di bengkel. Saat Bu Hamdan cerita, Kasih marah karena tahu Abadi kerja di bengkel dari mamanya, padahal baru saja Kasih minta agar Abadi tidak menyimpan rahasia apa pun dari Kasih.
Advertisement
Orang Brengsek
Abadi kembali ke rumah Pak Wira, malang, dia ketemu Johan. Pak Wira pun tahu Adi itu adalah Abadi. Pak Wira marah besar, sementara Johan hajar Abadi sampai babak belur karena tidak mau pergi. Setelah Pak Wira mengusirnya, Abadi ngebut. Pak hamdan yang lihat yakin Abadi itu anak brengsek. Dia cerita ke Kasih dan bilang “Orang brengsek selamanya brengsek”
Abadi ke rumah Khasih. Abadi yang lagi kacau, ajak Kasih saat Kasih pengen tau siapa abadi. Abadi bawa kebut Kasih buat tunjukkan itulah Abadi. Kasih kesal dan marah, lalu tampar...Kasih ingat omongan papanya yang bilang orang brengsek selamanya brengsek. Kasih pergi, Abadi terdiam.