Liputan6.com, Jakarta Video cuplikan film A Man Called Ahok yang beredar beberapa waktu lalu, membuat Daniel Mananta menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya suara pria yang sebelumnya dikenal sebagai VJ ini, dinilai sangat mirip dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang asli.
Ternyata suara ini keluar dari tenggorokannya, karena tindakan medis yang pernah dijalani Daniel Mananta.
"Tahun 2012 sempat ada tumor jinak di pita suara gue sehingga gua sempat kehilangan suara," tutur Daniel Mananta saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).
Advertisement
Meski sudah menjalani operasi, suaranya sempat tak kembali untuk beberapa lama. Hal ini, jelas membuatnya terpuruk.
"Gue enggak mengira kalau saat paling depresi dalam hidup gue, saat gue jatuh banget. Itu akan digunakan Tuhan untuk sebuah film layar lebar," tutur Daniel Mananta.
Baca Juga
Tidak Sakit Tenggorokan
Meski harus merekayasa suaranya agar menjadi serak selama syuting film yang akan tayang pada 8 November mendatang ini, Daniel Mananta mengaku tenggorokannya tak sakit atau mengalami masalah karenanya.
"Enggak sama sekali, aneh banget. Sempet kehilangan suara, tapi itu karena gue demam. Karena saat itu syuting panas-panas jadi gue drop," tuturnya.
Advertisement
Butuh Persiapan
Meski tak kesulitan menirukan suara Ahok, tapi Daniel Mananta tetap memiliki persiapan khusus untuk melakukan hal ini. "Untuk mendapatkan suara Ahok tersebut, jujur gue perlu preparation banget. Gue butuh sepuluh menit," tuturnya.
Pada lima menit pertama, Daniel akan mengubah gestur tubuhnya menjadi seperti Ahok. Ia bahkan mengenakan kacamata seperti Ahok, juga membutuhkan lokasi khusus untuk memperdalam karakternya.
"Jadi kalau misalnya sekarang gue disuruh bersuara seperti Ahok, yang ada cuma keluar suara Daniel lagi serak," kata dia.