Liputan6.com, Jakarta - Eko Patrio menceritakan detik-detik menjelang ibunda meninggal dunia pada Selasa (30/10/2018). Kala itu, Eko Patrio sedang berada di luar negeri.
Entah bagaimana, Eko Patrio tiba-tiba ingin bergegas kembali ke Indonesia. Hal itu disampaikan usai pemakaman sang ibu di TPU Layur, Jakarta Timur.
"Kalau saya kan lagi ada di luar negeri, tiba-tiba di sana pengin pulang. Mau niat pulang. Tapi bukan karena ibu," ungkap Eko Patrio.
Advertisement
Tak hanya itu saja, tak seperti biasanya secara tiba-tiba Eko Patrio meminta dikawal oleh patwal polisi sejak dari bandara.
Baca Juga
Kesehatan Menurun
"Saya pulang, transit sebentar di Turki, tiba tiba saya enggak pernah juga ini minta patwal sama driver. 'Besok saya sampai setengah tujuh minta patwal dong karena mau ketemu teman di Plaza Senayan, takut macet'," kata Eko Patrio.
Sesampainya di bandara, Eko Patrio mendapat kabar soal kondisi kesehatan ibundanya yang menurun. Dari situ Eko Patrio langsung mengganti arah tujuannya.
Advertisement
Merintih
"Baru turun bandara setengah tujuh, adik saya menangis kalau ibu mau dibawa ke rumah sakit. Aku bilang sama driver langsung ke Kelapa Gading. Alhamdulillah saya masih ketemu, dia masih merintih, sudah 50 persen gitu. Bu ini saya datang bu, dia bilang 'oooh oooh'. Habis itu drop dan setengah 4 meninggal," tutup Eko Patrio.