Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Misteri Episode Jumat 2 November 2018: Sandy Yakin Suci Nggak Bersalah

Cinta Misteri malam ini, kisah Suci masih bikin baper.

Liputan6.com, Jakarta Ikuti terus keseruan kisah Cinta Suci. Marcel teriak, stop! Dia minta ijin ke polisi. Ada beberapa pertanyaan yang ingin dia tanyakan ke dua preman itu. Sandra dan Monica yang dari tadi sibuk sama sandiwara mereka, sekarang mendadak berhenti akting lagi. Mereka penasaran Marcel bakal nanya apa?.

Di luar, Bunga tanya apa rencana Mas Adit. Adit jawab kalau nggak ada pilihan lain saat ini. Kita harus nyelamatin Suci. Bunga setuju dengan Aditya. Aditya nelpon Sandy.

Sementara itu diceritakan juga di Cinta Suci, Sandy tampak sedang menunggu cemas di kamarnya. Tiba-tiba Aditya telepon. Aditya ceritakan apa yang terjadi di situ. Sandy shock dengarnya, Suci nggak mungkin bersalah.

Masih dilanjutkan kembali keseruan Cinta Suci... 

2 dari 3 halaman

Preman-Preman

Kita kembali ke Marcel, yang mulai nanya-nanya dua preman itu. Marcel tanya tolong ceritain gimana semua ini bisa terjadi? Dua preman itu mulai cerita awalnya Suci nelefon mereka. Mereka kasih lihat riwayat panggilan telefon dari Suci.

Marcel senyum-senyum. Sedangkan Sandra ketakutan. Marcel bilang ke Sandra dia nggak akan berdebat sana Sandra. Mungkin Sandra benar tapi Marcel ingin mendengarnya langsung dari mulut preman-preman itu.

3 dari 3 halaman

Semakain Memanas

Sandra tanya ke tim polisi, kenapa bukan Bapak-bapak aja sih yang investigasi mereka? Marcel lanjut nyecer dia preman itu dengan nanya, gimana kalian bisa tau Monica keguguran? Kalian bawa Monica ke dokter? Dua preman itu tergagap. Mereka bawa Monica ke dokter terdekat dari sini. Ok kalo gitu, hasil pemeriksaannya mana?

Marcel menoleh ke tim polisi dan kasih saran kalo sebaiknya mereka panggil dokternya dulu ke sini. Marcel menoleh ke Aditya dan tanya apa Aditya punya kenalan dokter? Aditya senyum dan bilang ya, dia punya teman dokter, mungkin saya bisa telfon dia untuk datang ke sini. Keadaan jadi semakin memanas.