Liputan6.com, Jakarta Artis Mona Ratuliu mengaku sangat memperhatikan tumbuh kembang anak-anaknya. Zaman yang semakin canggih membuat anak-anak dituntut harus semakin kreatif. Apalagi, banyak anak-anak tumbuh dan tak lepas dari gadget.
Mona Ratuliu pun sangat memahami apa yang dirasakan oleh banyak orangtua. Bahkan, ibu tiga anak ini harus berfikir keras menghadapi karakter anak yang berbeda-beda.
"Banyak hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mengatasi masalah anak, terutama gadget. Kita harus bisa mengenali karakter anak dulu. Nggak bisa kita langsung larang," ujar Mona Ratuliu usai menjadi pembicara di Kiddies Day Out di Pejaten Village, baru-baru ini.
Advertisement
Mona Ratuliu menceritakan bagaimana anak pertamanya Davina Shava Felisa yang tak pernah lepas dari gadget. Berbeda dengan dua adiknya, Barata Rahadian Nezar dan Syanala Kania Salsabila yang masih bisa terkontrol bermain gadget.
"Main gadget itu boleh, tidak anti. Ada juga positifnya dan kita ambil positifnya. Kita kasih mereka berkembang dengan gadget, tetapi waktunya kita batasi, misalnya weekend dan memang kalau hari lain, anak-anak tidak punya waktu untuk gadget karena sudah sibuk dengan urusan sekolah dan kegiatan lain," ujar Mona Ratuliu.
Baca Juga
Buku
Mona Ratuliu sendiri memang membuat sebuah buku yang diberi nama ParenThink. Buku tersebut merupakan tata cara edukasi mendidik anak yang baik.
"Aku kan bikin buku pertama tuh tentang dasar-dasar pola asuh judulnya ParenThink, nah ketika kegiatan promo dan seminar diundang jadi pembicara, banyak orangtua yang bertanya tentang anak-anak dan gadget. Karena gadget kan buat orangtua barang baru, nggak nyangka juga kalo gadget ini bisa jadi mainan yang nggak bisa lepas dari tangannya anak-anak seharian," ujar Mona Ratuliu.
Advertisement
Kiddies Day Out
Selain itu, orangtua juga harus kreatif agar anak tak selalu bermain gatget. Hadirnya Kiddies Day Out yang dihelat Pejaten Village menjadi salah satu cara mengatasinya. Acara yang digelar selama satu minggu ini menampilkan berbagai kegiatan kreatif dan variatif untuk anak, seperti fashion show, menari, menyanyi, menggambar, cooking, dan sebagainya.
“Anak anak memang harus diberi wadah untuk bisa mengekspresikan bakatnya dan kami ini memang focus pada keluarga. Jadi kita mengedukasi anak-anak dengan acara yang kita hadirkan. Ini sudah keenam kalinya kita gelar,” ujar Marcomm Pejaten Village Meriza Karina.