Liputan6.com, Seoul - Yes24 akhirnya buka suara mengenai masalah pendeportasian Lee Jong Suk dari Indonesia. Yang memberikan penjelasan bukanlah perwakilan Yes24 Indonesia yang mengurus kedatangan dan acara fan meeting Lee Jong Suk. Kantor pusat Yes24 di Korea Selatan yang turun langsung untuk menanggapi masalah ini.
Selain minta maaf kepada Lee Jong Suk dan stafnya, Yes24 juga menjelaskan permasalahan yang terjadi. Terutama, mengenai masalah visa.
Dilansir dari Soompi, Rabu (7/11/2018), mereka mengatakan bahwa pihaknya memercayakan pengurusan visa Lee Jong Suk kepada sebuah agen. Sudah sempat muncul masalah dalam pengurusan visa ini.
Advertisement
Baca Juga
"Agen konsultasi visa ini sempat melaporkan kepada Yes24 Indonesia bahwa ada masalah internal dalam perizinan visa, jadi acara (fan meeting) ini tak dapat terlaksana. Tapi kemudian mereka menjelaskan bahwa masalah ini dapat diatasi dan tak ada problem lain soal visa," begitu penjelasan Yes24.
Staf Yes24 Indonesia yang percaya pada keterangan agen, akhirnya melanjutkan persiapan menggelar fan meeting.
Masalah Saat Mendarat
Masalah baru diketahui saat Lee Jong Suk dan stafnya sudah mendarat di Indonesia. "Barulah saat mereka tiba di Jakarta, kami mengetahui yang dikeluarkan adalah visa turis, bukan visa untuk menggelar pertunjukan."
Meski sudah mengetahui masalah ini, promotor tetap meneruskan penyelenggaraan fan meeting.
Hanya saja, staf Yes24 ternyata tidak berterus terang soal masalah ini kepada Lee Jong Suk dan timnya. Apa alasannya?
Advertisement
Mengapa Tak Terus Terang?
"Kami diinformasikan soal masalah visa lewat kantor imigrasi lokal, tapi karena kami yakin bisa menyelesaikannya, kami tak mengabarkan hal ini secara selayaknya kepada tim Lee Jong Suk."
Mengenai masalah pajak yang sempat disebutkan oleh Lee Jong Suk, Yes24 mengatakan hal ini tidak benar.
"Kami minta maaf karena telah membuat kesalahpahaman dengan pihak Lee Jong Suk karena tidak memberi penjelasan secara baik secara bisnis."