Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Dilema Cinta Episode Kamis 8 November 2018: Luki Nyaris Dikeroyok Gank Gilang

Dilema Cinta dibintangi oleh Angga Yunanda.

Liputan6.com, Jakarta Di hari ke-4 penayangan Dilema Cinta, Luki kaget saat tahu Intan tidak sekolah di situ lagi. Meski sudah janji pada kakaknya tak akan mendekati Intan, tapi hati Luki tak bisa dibohongi, Luki merasa kehilangan dan kangen sama Intan. Luki meminta bantuan Dado dan Bimo untuk mendapatkan informasi sekolah barunya Intan. Dengan kekonyolan Luki, Dado dan Bimo akhirnya bisa mendapatkan file dan berkas-berkas kepindahan Intan.

Luki shock, saat mengetahui Intan pindah ke sekolah Gilang. Bimo dan Dado juga keder, nggak mungkin mereka mendatangi Intan ke sekolah Gilang, sama aja masuk kandang macan. Sementara itu Gilang mulai PDKT sama Intan. Intan sih bersikap biasa saja karena memang tak ada perasaan apa-apa. Tapi sepertinya Safira kakanya, merencanakan sesuatu agar hubungan Gilang dengan Intan makin dekat. Sekarang Intan sudah tak dijemput supir dan bodyguard lagi. Safira mempercayakan Gilang yang antar jemput Intan.

Ikuti terus Dilema Cinta, Hari Luki memberanikan diri seorang diri memata-matain di depan sekolah Gilang, dia bahkan tidak mamakai seragam sekolah. Dan di saat pulang sekolah, ia melihat Intan yang mau diantar pulang oleh Gilang. Luki lalu mengikuti mobil Gilang. Niatnya Luki mau tahu d imana rumah Intan. Rupanya Gilang sadar bahwa Luki mengikuti mereka. Gilang lalu menelepon Genk-nya, supaya bersiap cegat Luki di tempat yang ditentukan.

Gilang lalu sengaja mengarahkan mobilnya ke tempat itu. Luki pun terjebak di antara Genk Gilang, sementara Gilang jalan terus mengantar Intan. Saat Luki mau dikeroyok, Robi dan Hasan kebetulan lewat sedang test mobil bengkel. Genk Gilang langsung bubar. Robi sangat marah pada Luki, gara-gara Luki masih ngejar Intan, Luki hampir celaka dikeroyok. Luki minta maaf dan kembali bertanya, kenapa Robi segitu antipati sama Intan. Robi tak menjawab, Robi malah pergi menyendiri.

Dalam lamunannya, ingatan Robi kembali pada kejadian 10 tahun yang lalu. Pagi itu setelah Arga pergi ke kantor, Robi dan Hasan buru-buru membawa Luki kecil pergi dari rumah. Saat di halaman, Bayu datang karena disuruh Safira mengembalikan cincin pemberian Robi saat Robi melamar Safira. Hati Robi hancur menerima cincin itu lagi.

 

Dilema Cinta selanjutnya... 

2 dari 3 halaman

Bangun dari Koma

Sementara itu, kondisi Drajat masih drop. Bayu mendesak Safira agar segera menikah, agar jika Drajat meninggal, Safira bisa memegang penuh semua perusahaan Drajat, begitu wasiat Drajat menurut Bayu. Tapi Safira nolak. Selain belum ada pacar, Safira juga yakin bahwa suatu hari nanti papanya pasti bangun dari koma.

Melihat Luki selalu galau mikirin Intan, akhirnya Bimo dan Dado mengajak Luki ikutan audisi sebuah cafe yang sedang mencari homeband. Ternyata band mereka lolos dan diminta langsung manggung hari itu juga. Saat Luki cs sedang tampil, datang Intan, Gilang dan Genk-nya. Luki akhirnya baru tahu itu adalah cafe milik Safira.

Gilang dan Genk-nya terus ngecengin Luki. Tapi, Luki jadi terpancing emosi dan mereka ribut. Keributan baru berhenti saat Safira datang. Safira memarahi Luki dan menuntut Luki ganti rugi barang-barang cafe yang rusak. Kebetulan ada Anita datang. Anita membela Luki dan mengganti semua kerugian cafe Safira.

3 dari 3 halaman

Bayu Kasih Cincin untuk Safira

Anita mengantar Luki pulang. Tadinya Robi mau marah pada Luki, tapi Luki menjelaskan bahwa dia juga tak tahu bahwa itu cafe milik Safira. Rasa marah Robi pada Safira makin bertambah dengan kejadian ini. Apalagi Anita memfitnah Safira, mengatakan hal-hal buruk tentang Safira saat kejadian tadi. Robi sangat berterima kasih pada Anita. Saat Anita ngajak Robi untuk makan malam besok, Robi tak mampu menolak.

Ternyata Robi dan Anita bertemu dengan Safira yang sedang dinner dengan Bayu. Meja yang mereka pesan ternyata berdekatan letaknya. Pada kesempatan itu Bayu melamar Safira. Robi mendengar semua, hatinya masih merasakan cemburu. Saat Bayu menyodorkan cincin pada Safira, Safira jadi bimbang mau terima atau tidak lamaran itu. Sementara itu Robi curi-curi memperhatikan Safira, Safira makin bimbang.