Liputan6.com, Jakarta Dilema Cinta sore ini, Safira bimbang mau terima atau tidak cincin dari Bayu. Saat itu tiba-tiba HP Robi bunyi, ada telpon dari Hasan yang menyuruh Robi segera pulang karena ada hal sangat penting. Robi mengajak Anita pulang. Setelah Robi pulang, Safira menolak lamaran Bayu.
Robi terkejut saat Hasan cerita bahwa tadi Hasan tak sengaja bertemu dengan Arga, dan Hasan sangat yakin, Agra mengerahkan anak buah untuk mencari mereka. Arga sempat tanya ke Hasan dimana Luki. Karena bingung mau jawab apa, Hasan kabur duluan, tapi motor Hasan terus dikejar mobil Arga. Untungnya Hasan berhasil meloloskan diri, Arga kehilangan jejak.
Diikuti terus Dilema Cinta, dikisahkan pikiran Robi jadi kacau, antara memikirkan Safira dan memikirkan Papanya yang ternyata sedang mencari Luki. Robi flashback saat dia melamar Safira. Saat Robi menyematkan cincin di jari manis Safira, Safira janji cincin itu tak akan pernah dia lepaskan dari jarinya.
Advertisement
Baca Juga
Tapi kenyataannya sekarang berbeda. Kemudian Robi menemui Anita, Robi tak ingin Anita memberi tahu informasi apapun bertemu dengan Papanya (Arga). Anita mau tapi dengan syarat, Robi harus menerima cintanya. Robi galau karena dia tak mencintai Anita. Tapi demi Luki, Robi bersedia belajar untuk mencintai Anita.
Dan, Dilema Cinta selanjutnya....
Â
Minta Maaf
Hari itu Bimo dan Dado tak sengaja bertemu dengan Intan. Bimo langsung nyerocos ngarang lebay bahwa gara-gara kejadian di cafe, Luki dimarahin Robi, bahkan Luki dipukulin dan nggak dikasih makan sama Robi. Intan percaya sama omongan Bimo. Dalam hati Intan merasa bersalah dan kasihan sama Luki.
Intan jadi galau, padahal Gilang setiap hari selalu kasih kejutan-kejutan manis buatnya, tapi anehnya kenapa itu justru membuat Intan makin teringat sama Luki. Intan lalu menelepon Bimo, minta tolong disampaikan ke Luki bahwa besok Intan ingin bertemu. Niatnya Intan mau minta maaf pada Luki.
Tanpa Intan tahu, Gilang mendengar. Gilang lalu ngadu ke Safira kalau besok Intan mau ketemuan dengan Luki. Saat Safira menerima telepon Gilang, ada Bayu di situ.
Advertisement
Kehabisan Darah
Di rumah sakit, Luki kehabisan banyak darah, makanya dokter meminta dicarikan donor darah untuk Luki. Robi lalu menyuruh Hasan mencari stok darah ke rumah-rumah sakit lain atau bank darah, sementara Robi ke rumah Safira. Robi teriak-teriak di gerbang rumah Safira, Robi sangat emosi.
Dari dalam rumah Safira bingung kenapa Robi seperti orang kesetanan begitu, Safira mau keluar tapi dilarang Bayu. Lantas, Bayu yang menemui Robi. Dan, Robi langsung tanya apa maksud Safira nabrak Luki. Bayu skak balik Robi supaya jangan asal nuduh tanpa bukti. Robi bilang dia lihat sendiri mobil yang nabrak Luki, itu mobil bodyguard saat kejadian pecahin kaca waktu itu. Bayu mempersilahkan Robi untuk cari mobil itu di garasi rumah Safira, mobil tidak ada. Bayu lalu menyuruh para bodyguard untuk mengusir Robi.
Ternyata Hasan tak berhasil mendapatkan darah yang golongannya sama dengan Luki. Dokter menyarankan kenapa bukan Robi saja yang mendonorkan, dia kan kakaknya Luki. Robi berterus terang ke Dokter bahwa mereka bukan saudara kandung. Mau tak mau Robi harus mencari Arga demi Luki, karena Arga adalah ayah kandung Luki.