Sukses

Dari Bintang Pantura, Ervanka Rilis Lagu Bahasa Jawa

Ervanka ingin menunjukkan eksistensinya di industri musik dangdut.

Liputan6.com, Jakarta Ajang Bintang Pantura memunculkan nama Ervanka. Kini, peserta yang nembus 6 besar Bintang Pantura 2015 itu merilis album mini perdananya yang berjudul Takdir Tresnoku. Ini diambil dari single jagoan mini albumnya. 

Meski jebolan Bintang Pantura Indosiar, Ervanka ingin menunjukkan eksistensinya di industri musik dangdut lewat solo album. Sebelumnya, dirinya memang mengalami pasang surut karier.

"Saya berjuang untuk terus membuktikan komitmen di dunia tarik suara. Oleh karena itu saya mengeluarkan mini album," ujar Ervanka saat ditemui di Warung Up Normal, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/11/2018).

Penyanyi kelahiran Cilacap, 6 Maret 1991 itu mengungkapkan, dirilisnya album mini Takdir Tresnoku merupakan impiannya sejak lama. Ervanka pun belajar banyak dari ajang pencarian bakat yang diikutinya.

 

 

2 dari 3 halaman

Pengalaman

Meski banyak kontestan berebut gelar juara, bagi Ervanka bisa masuk sebagai finalis Dangdut Pantura sesuatu hal paling berharga. 

"Dari Bintang Pantura itu saya belajar banyak. Saya nggak pernah menganggap siapapun menjadi kompetitor. Saya menikmati aja proses karena mau berhenti di babak apapun itu sudah pemberian Allah. Tapi bonusnya bisa tampil di teve dan bertemu dengan Mbak Galuh yang juga sama-sama peserta. Suaminya Mas Sonny yang memberikan lagu Takdir Tresnoku," ungkap Ervanka.

Diakui olehnya, menghadirkan album mini berbahasa bukanlah hal mudah. Semua proses ia lalui agar bisa menghadirkan karya yang berkualitas demi bisa menarik perhatian penonton.

"Perjuangannya memang luar biasa. Mulai dari permainan dan pemilihan kendang, suling, saya ikut kasih masukan ke aranger. Saya ini apa sih anak kampung dari Cilacap yang punya mimpi besar," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Melawan Arus

Selain itu album ini adalah sebuah pembuktian keberaniannya melawan arus. Disebut melawan arus karena dia melantunkan Takdir Tresnoku dengan bahasa Jawa. 

"Bahasa Jawa karena passion saya campursari dan saya ingin melawan arus. Jujur buat saya yang terpenting dari lagu adalah memiliki notasi yang enak, soal bahasa bagi saya nomor dua," ujar Ervanka.

Penyanyi kelahiran Cilacap, 6 Maret 1991 ini pun akan terus mencoba mengangkat budaya daerah agar bisa membumi dan digandrungi anak-anak muda. Album Takdir Tresnoku berisi lima lagu. Beberapa di antaranya ciptaa Ervanka sendiri.

 

Â