Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Cinta Suci Episode Senin 12 November 2018: Sandra Akui Pegang Kartu Wahida

Cinta Suci episode Senin ini seperti bisa disaksikan mulai pukul 19.45 WIB.

Liputan6.com, Jakarta Ikuti kembali sinetron Cinta SuciMalik sudah duduk di ruang tengah. Tak lama Sandy datang bersama Silvy dan Sisca. Mereka tampak emosional melihat Ayah mereka. Malik-pun juga begitu, dia langsung meluk kedua anaknya itu.

Sementara itu, Marcel, Bunga dan Aditya jadi kikuk sendiri. Mereka lihat-lihatan, bingung apa yang bakal terjadi sekarang. Suci narik Marcel, Aditya dan Bunga ke suatu sudut. Dia tanya kita harus gimana nih?

Di episode Cinta Suci kali ini juga dikisahkan Sandra datang membawa minuman dan camilan untuk Malik. Dia memperkenalkan Monica sebagai mantan istri Marcel dan dirinya sebagai ibu dari Monica. Malik bingung waktu lihat mereka.

Wahida langsung bergegas keluar kamar. Semuanya langsung kaget tapi Wahida langsung minta Malik untuk pergi dari rumah itu.

Ronny dan Sherly yang tadinya sedang main di kamar juga akhirnya mendengar keributan itu. Mereka melihat dari jauh. Ronny dan Sherly lalu berpandangan. Ronny bilang ternyata benar akan ada kejadian lagi.

Di bagian lain juga, Monica dan Sandra lihat itu dari jauh, mereka tampak senang sekali. Sandra bilang dia sudah pegang kartunya Wahida, sekarang dia akan putar situasi di rumah itu.

Dan, Cinta Suci pun berlanjut...

 

2 dari 2 halaman

Gugatan Cerai

Farhan dan yang lain berusaha untuk mengendalikan Wahida, Wahida harus tetap tenang. Wahida bilang Malik pengen ngacak-ngacak hidup Wahida. Dan, Wahida menumpahkan perasaannya.

Semuanya tampak diam membisu. Sandra datang membereskan meja. Dia bilang Malik harus memaklumi Wahida, mungkin Wahida agak stres ketemu Malik hari ini. Karena dia tadi mau berangkat ke pengadilan buat ajuin gugatan cerai.

Malik yang merasa nggak enak dengan posisinya sekarang langsung pamitan ke Sandy, Sisca dan Silvy. Mereka tampak nggak rela, Sisca minta ayahnya tetap di sini dia masih kangen sama ayahnya. Malik jadi emosional lagi. Dia bilang dia nggak pantas jadi ayah mereka.