Liputan6.com, Jakarta Di episode ke-9 Dilema Cinta dikisahkan Safira masih shock karena ada orang yang sengaja melepas alat bantu pernafasan papanya. Bayu yang pura-pura tak tahu apa-apa janji akan cari orang itu, tapi Bayu yakin, pasti pelakunya orang dalam juga. Bersamaan dengan itu, Robi datang mau melabrak Safira yang tadi hampir menabrak dirinya dan Luki. Tapi Robi tak bisa masuk karena dihadang bodyguard penjaga rumah Safira.
Diam-diam Bayu memotret saat Robi sedang ngomong dengan bodyguard itu. Bayu kemudian menunjukan foto itu ke Safira, sambil mengatakan bahwa ada pengkhianat. Bodyguard ternyata orang suruhan Robi untuk mencelakakan Pak Drajat. Safira berang, mau menemui bodyguard itu tapi ditahan Bayu. Biar aku yang urus, kata Bayu menenangkan Safira.
Intan lalu menemui Luki untuk bertanya kenapa Robi setega itu mau mencelakai papanya. Tapi Luki nggak yakin Robi sekeji itu. Mereka berdua lalu menemui Robi. Jelas, Robi menyangkal semua itu. Intan dan Luki menyarankan supaya Robi bicara berdua secara baik-baik, supaya di antara mereka tidak terus terjadi perselisihan. Luki dan Intan yang akan mengatur pertemuan itu.
Advertisement
Di episode Dilema Cinta Selasa sore ini juga, akhirnya Robi dan Safira bertemu. Mereka berdua sepakat untuk menyudahi semua pertikaian, supaya tidak berdampak pada adik-adik mereka. Tapi tiba-tiba Bayu datang. Bayu komporin Safira, supaya Safira tidak melupakan hal bahwa Papanya bisa koma sampai sekarang karena ditabrak Robi. Safira kembali tersulut. Pertemuan itu berakhir perselisihan lagi antara Robi dan Safira.
Baca Juga
Sementara itu Arga benar-benar mengeluarkan Luki dari sekolah Intan karena Luki tidak nurut padanya. Luki lalu menemui Arga. Dan, Arga bilang, Luki bisa saja kembali ke sekolah itu, asalkan harus nurut semua ucapannya. Luki jadi galau. Mumpung tak ada Luki, Gilang berencana mau 'nembak' Intan di taman. Gilang sudah mempersiapkan kejutan manis buat Intan, sayangnya rencana itu didengar oleh Bimo dan Dado. Rencana Gilang gagal total, ditambah pula Gilang ditolak Intan, karena tiba-tiba Luki datang. Gilang makin kesal sama Luki.
Ikuti terus Dilema Cinta...
Luki Ingin Tinggal dengan Papanya
Melihat Robi yang sepertinya galau terus, Luki menyarankan Robi untuk menemui Safira. Luki kasih tahu cara jitu buat melunakkan hati wanita. Robi melakukan apa yang disarankan Luki, tapi jadinya malah norak. Anita yang tahu pertemuan Robi dan Safira, datang melabrak. Safira dipermalukan di cafenya sendiri oleh Anita. Sementara itu Luki juga galau karena nggak satu sekolah dengan Intan, dia takut Gilang cari kesempatan buat nembak Intan lagi. Luki memberanikan diri untuk minta ijin ke Robi, bahwa dia mau tinggal bersama papanya lagi. Robi mengijinkan dengan berat hati, asalkan Luki bsia jaga diri.
Keesokan harinya Luki kembali sekolah di sekolah Intan. Intan senang, Gilang yang gondok. Intan lalu cerita ke Luki bahwa dia pernah lihat foto Safira mengenakan pakaian pengantin, tapi wajah mempelai pria-nya nggak terlihat karena foto sudah rusak. Luki juga ingat, dia pernah lihat Robi membakar foto. Salah satunya adalah foto yang sama yang ditunjukan Intan, hanya Safira-nya tak terlihat jelas karena foto terbakar sebagian. Intan dan Luki makin yakin bahwa dulu antara Safira dan Robi pernah ada hubungan serius.
Bayu bersama pengacara keluarga menjelaskan ke Safira isi surat wasiat Drajat, yang isinya Safira harus menikah dengan Bayu, karena Drajat sudah sangat percaya pada Bayu. Safira galau, bagaimana pun dia belum bisa mencintai Bayu, tapi Safira juga ingin menuruti wasiat papanya itu. Padahal tanpa Safira tahu, itu adalah surat wasiat palsu. Bayu menyogok pengacara dengan sejumlah uang, agar dibuatkan surat wasiat palsu. Bayu juga sudah merencanakan setelah menikah, Bayu akan mengajak Safira, Intan dan Drajat untuk pindah ke luar negeri. Ini supaya Safira tak lagi bertemu dengan Robi. Safira kaget, Intan apalagi. Intan menolak, dia tak mau ikut mereka pindah.
Advertisement