Liputan6.com, Jakarta - Komunitas musisi Indonesia Kita (I.Ki) di bawah komando Renny Djajoesman, baru saja merayakan ulang tahun ke-3. Perayaan kali ini terasa lebih istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Selain meluncurkan album resmi berjudul Kebersamaan dalam bentuk digital dan fisik CD, tahun ini Renny Djajoesman bersama I.Ki menerima Penghargaan Produksi Album Rock Terbaik dari AMI Awards 2018.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan Audiensi Band yang merupakan bagian dari I.Ki juga berhasil mencatat rekor bermain selama 10 jam di atas panggung. Hebatnya lagi, rekor band dalam komunitas yang dibawahi Renny Djajoesman tersebut, dipecahkan dalam rangka kegiatan amal.
"Di samping itu, Audiensi Band yang personilnya merupakan anggota I.Ki, dianugerahi penghargaan MURI sebagai Band Pengiring 100 Musisi. Perolehan rekor ini didapat karena selama 10 jam, Audiensi tidak hentinya memainkan musik dalam konser kemanusiaan yang bertajuk 'Gala Dana 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu, Donggala Sulteng' di Kemang Village, Jakarta, pada Jumat 5 Oktober 2018," ujar Donny Hardono, Pengurus I.Ki di tengah perayaan ulang tahun komunitas tersebut, Kamis (15/11/2018) di Dimsum Kemang Jakarta, melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
Menembus AMI Awards 2018
Awal 2018, Donny Hardono, leader band Audiensi, merekam album baru yang dibawakan anggota I.Ki. Album dengan judul Kebersamaan itu dirilis jelang penutupan pendaftaran peserta AMI Awards 2018, akhir Juni 2018.
Donny Hardono dan kakaknya, Prass, menyumbang satu lagu berjudul "I.Ki". Lagu ini dimainkan dan dinyanyikan oleh 48 musikus dan penyanyi I.Ki yang sempat hadir di studio rekaman DSS dan menjadi lagu tema yang masuk penjurian Kategorisasi AMI Awards 2018.
Album Kebersamaan berisi 11 lagu dengan dominasi musik rock. Dewan Juri Kategorisasi AMI Awards 2018 memasukkan album Kebersamaan I.Ki dalam nominee Album Rock Terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI Awards) 2018 dan memenangkan penghargaan sebagai Album Rock Terbaik AMI Awards 2018 produksi DSS Music.
Album ini didukung oleh sekitar 70 anggota I.Ki yang tidak semuanya penyanyi, seperti Bapak Ediwan Prabowo dan Mas Koko, penasehat I.Ki yang menetap di Surabaya.
Advertisement
Terbuka Bagi Siapa Saja
"Keinginan kami adalah, I.Ki bisa menjadi komunitas musisi penyanyi Indonesia, yang terbuka bagi siapa saja pekerja seni Indonesia, terkompak dan satu visi untuk menjadikan musik Indonesia lebih baik," ujar Renny Djajoesman.
Selama tiga tahun berdiri dan semakin solid sebagai perkumpulan orang-orang yang menggemakan musik rock, I.Ki membebaskan dirinya menjadi sebuah perkumpulan yang tidak terikat kepada aturan baku kepengurusan organisasi konvensional dengan menggunakan AD/ART.
“Untuk sementara ini kami akan tetap seperti ini, supaya tetap terbuka dan menjaga kebersamaan sesama anggota,” kata Bens Leo, Penasehat I.Ki mengunci percakapan.
Dibangun Untuk Cinta Negeri
I.Ki lahir dan dibangun atas kebersamaan musisi penyanyi untuk menggaungkan lagu-lagu cinta tanah air, kebangsaan dan toleransi atas sesama, mini album perdana I.Ki menjadi bagian dari kampanye ‘Bela Negara’ Kementerian Pertahanan.
Pada awal berdiri I.Ki dibangun atas inisiatif Renny Djajoesman dan drummer Rere, lalu muncul Jelly Tobing, Sylvia Saartje, kemudian berkembang dengan mengumpulkan banyak musisi pernyanyi senior; dominan musisi rock.
Lagu tema yang lahir dari album pertama adalah ‘Indonesia Kita’ karya Jelly Tobing, didampingi dengan lagu-lagu ‘ASAP’ (Amiroez lirik Renny Djajoesman dan Damhuri ), ‘Kita Adalah Satu’ ( Sylvia Saartje / Amiroez ), ‘Indonesiaku’ (Irish Wismoyo) dan ‘Nusantara Satu’ (alm Tonny Koeswoyo).
Dipimpin Ketua Umum Renny Djajoesman, dan Penasehat I.Ki Letjen Ediwan Prabowo yang saat itu menjabat Sekjen Kemenhan, Komunitas Musisi I.Ki yang awalnya hanya didukung oleh 40 an musisi dan penyanyi rock, berhasil merapat di Kementerian Pertahanan. Mini album itu menjadi bagian dari kempanye Bela Negara Kemenhan, dan judul albumnya Bela Negara Indonesia.
Advertisement
Di Depan Masyarakat Luas
Mini album ini sempat dipresentasikan di depan masyarakat luas di lapangan Silang Monas Jakarta, pada Desember 2016, dihadiri oleh Menhan RI Jenderal (Pur) Riamizar Riacudu dan para pejabat Kemenhan.
Dalam formasi sekitar 60 an orang musisi penyanyi, dan lebih 50 crew panggung dari Don Sistem Suara (DSS) milik Donny Hardono, Komunitas Musisi I.Ki diundang tampil di Surabaya dalam rangka HUT RI, oleh Kapolda Jawa Timur (saat itu ) Irjen (Pol) Anton.
“Ini adalah pementasan I.Ki yang terbesar dan terheboh, sebelumnya ultah I.Ki pertama kami peringati dalam sebuah pementasan di Bentara Budaya, Jakarta,” ujar Renny Djajoesman.
Sejak mangung di Surabaya itulah, I.Ki mulai didukung oleh banyak musisi lintas genre (rock, pop, reggae, jazz), lintas usia (Riffy Putri, Ikmal Tobing, Taraz Bistara, Damon Koeswoyo dan lain-lain), lintas kota (Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung).