Kelewat Emosi, Tangan Vicky Prasetyo Lecet Saat Dobrak Pintu Kamar Angel Lelga

Vicky Prasetyo dan Angel Lelga — Vicky Prasetyo mengaku terus memukul pintu Angel Lelga tanpa berpikir panjang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Vicky Prasetyo tak bisa menahan emosinya saat tiba di depan rumah Angel Lelga yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018) dini hari kemarin. Pasalnya, ia mendapat informasi bahwa ada seorang pria yang tengah berduaan dengan sang istri di rumah tersebut.

Tak berpikir panjang, Vicky Prasetyo pun langsung mendobrak pintu kamar Angel Lelga.

Ia makin panas setelah melihat pria bernama Fiki Alman ini berada di dalam kamar bersama Angel Lelga. "Saya dobrak pintu kemudian si cowoknya pegang pintu, jadi dobrak-dobrakan," kata Vicky Prasetyo, saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Senin sore.

Bahkan saking emosinya, tangannya pun terluka. "Nih tangan saya sampai belah (lecet), karena saya pukulin terus, saya sudah enggak ingat apa-apa," tambah Vicky.

Simak juga video berikut:

Reino Barack bicara soal istilah makan teman yang pernah dilontarkan Luna Maya saat berbincang dengan Liputan6.com di Plaza Indonesia, Senin (19/11/2018). (Surya Hadiansyah)

2 dari 3 halaman

Bukan Rekayasa

[Bintang] Angel Lelga dan Vicky Prasetyo — Angel Lelga dan Vicky Prasetyo

Dalam kesempatan ini, Vicky Prasetyo juga membantah anggapan bahwa peristiwa penggerebekan ini hanya rekayasa. Vicky Prasetyo mengatakan ia menggerebek istrinya karena ingin menunjukkan sifat asli Angel Lelga.

"Sekarang gini, aturan negara dan hukum agama mana yang membenarkan seorang wanita masih terikat sah istri orang, memasukkan pria lain pukul dua pagi di kamar pribadi, yang itu juga kamar saya," kata Vicky Prasetyo.

3 dari 3 halaman

Merasa Berhak

Vicky mengatakan tak ada orang yang berhak memasuki kamar istrinya itu. Dia merasa paling berhak, meski saat ini rumah tangga mereka sedang dalam proses perceraian.

"Coba kalau saya masuk, kan semua yang berhak itu kan sebenarnya saya secara negara dan hukum," tutur Vicky. (Dream.co.id/ Nur Ulfa)