Liputan6.com, New Jersey: Gubernur New Jersey Chris Christie memutuskan untuk memberi penghormatan terakhirnya pada saat pemakaman Whitney Houston pada Sabtu mendatang. Untuk itu, ia meminta bendera diturunkan setengah tiang di seluruh gedung pemerintahan New Jersey ketika pemakaman diva pop dan R&B itu berlangsung di Gereja New Hope Baptist, Newark, New Jersey. Demikian yang dilansir dalam contactmusic.com, Kamis (16/2).
Namun, keputusan itu dikecam oleh sejumlah warga setempat dengan alasan Whitney tidak pantas untuk dihormati. Hal ini lantaran pelantun "I Will Always Love You" itu adalah pecandu narkoba.
Meski demikian, Chris akan tetap menjalankan rencananya tersebut. Menurutnya, Whitney pantas mendapatkan penghargaan itu, karena ia adalah putri yang lahir di New Jersey yang telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia.
"Saya tidak setuju dengan orang-orang yang mengecam dirinya (Whitney) lantaran keterlibatannya dalam menggunakan obat-obatan terlarang. Apalagi, jika ada orang yang mengklaim bahwa penyebab kematiannya adalah narkoba. Padahal, sampai saat ini belum dapat dipastikan penyebabnya," ujar Chris. (contactmusic.com/ULF)
Namun, keputusan itu dikecam oleh sejumlah warga setempat dengan alasan Whitney tidak pantas untuk dihormati. Hal ini lantaran pelantun "I Will Always Love You" itu adalah pecandu narkoba.
Meski demikian, Chris akan tetap menjalankan rencananya tersebut. Menurutnya, Whitney pantas mendapatkan penghargaan itu, karena ia adalah putri yang lahir di New Jersey yang telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia.
"Saya tidak setuju dengan orang-orang yang mengecam dirinya (Whitney) lantaran keterlibatannya dalam menggunakan obat-obatan terlarang. Apalagi, jika ada orang yang mengklaim bahwa penyebab kematiannya adalah narkoba. Padahal, sampai saat ini belum dapat dipastikan penyebabnya," ujar Chris. (contactmusic.com/ULF)