Sukses

Pengakuan Dul Jaelani, Menangis Diam-Diam di Pernikahan Maia Estianty

Dul Jaelani mengaku sempat menangis jelang pernikahan Maia Estianty dan Irwan Mussry.

Liputan6.com, Jakarta - Maia Estianty telah mengakhiri masa menjandanya. Mantan istri Ahmad Dhani itu menikah dengan pengusaha kaya Irwan Mussry pada 29 Oktober 2018 di Tokyo, Jepang.

Tak hanya kedua mempelai saja yang merasakan kebahagiaan, namun juga ketiga anak dari Maia Estianty. Bahkan saking bahagiannya, mereka pun menangis saat ijab kabul dilakukan.

Namun berbeda dari kakak-kakaknya, Dul Jaelani mengaku menangis lebih dulu padahal ijab kabul belum dimulai.

"Saya enggak menangis. El menangis, Al menangis sedikit, saya enggak menangis karena saya sudah menangis sebelumnya. Jadi saat pernikahan saya enggak menangis. Saya menangisnya di kamar hotel," ungkap Dul Jaelani saat dijumpai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Sekarang sang bunda, Maia Estianty merasa hidupnya telah lengkap kembali. Melihat hal tersebut, sebagai anak Dul pun juga merasakan hal sama. Ia akan ikut bahagia jika sang bunda sedang bahagia.

2 dari 3 halaman

Turut Bahagia

"Ya logikanya gini lah saya dengar suara bunda batuk saja saya sedih ya, gimana kalo mendengar suara bunda (nangis). Itu kan merupakan hal yang saya rasa menimbulkan bahagia jadi saya turut bahagia," ucap Dul Jaelani.

Semenjak menikah tanggal 29 Oktober lalu, Maia pun rasakan bisa hidup bahagia. Melihat perjalanan Maia Estianty ini, banyak yang menyamakan dengan cerita para putri di negeri dongeng.

Ya, karena pada akhir cerita, dapat hidup bahagia setelah sebelumnya banyak mendapat cobaan. Terkait hal tersebut, bagaimana tanggapan anak ketiga Maia Estianty ini? Mendengar hal tersebut, Dul Jaelani merasa bangga dengan ibunya.

3 dari 3 halaman

Highclass

"Bangga. Seperti princess dan lainnya, ya mungkin itu gambaran jangan sampai reality-nya enggak seperti itu. Jangan sampai hanya karena Instagram dan lainnya, kalian berasumsi bunda Maia sudah hidup enaknya, istilahnya sudah tidak perlu uang lagi padahal tidak ada kondisi seperti itu tidak ada," ungkapnya.

"Saya rasa sekaya apapun konglomerat, kekayaan bukan apa-apa ya. Jadi saya senang karena selera bunda sedikit highclass walaupun berbeda dengan saya, selera saya fleksibel ke semua. Intinya gini, bunda saya ketawa bahagia, saya ikut bahagia," lanjutnya. (Galuh Esti Nugraini/Kapanlagi.com)